DENNIS ARIFANO KAHAR, 041210213112 (2016) PENGARUH MEKANISME PEMBAYARAN PAJAK DAERAH TERHADAP POTENSI PENDAPATAN PAJAK RESTAURANT, HOTEL, DAN HIBURAN. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (HALAMAN DEPAN) 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (544kB) | Preview
	Text (BAB I) 2. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 3. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 4. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 5. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 6. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) | Request a copy

Abstract

Pajak merupakan salah satu mekanisme/metode yang dilakukan pemerintah dalam memperoleh pendapatan, yang dipergunakan untuk membiayai keperluan/kebutuhan dalam negeri,seperti Pembangunan Infrastruktur, Pemeliharaan Fasilitas Negara yang dipergunakan oleh masyarakat dalam negeri, Pengalokasian Dana ke Berbagai Sektor yang memiliki peran penting dalam kelangsungan bangsa, seperti Sektor Pertanian, Perdagangan, Pendidikan, Perikanan. Pajak menjadi salah satu unsur yang sangat penting bagi negara, menyumbang >60% dari total keseluruhan pendapatan negara. Besarnya pendapatan pajak menunjakan bahwa tingkat kebergantungan negara dalam pajak sangat besar, sehingga sangat penting bagi negara untuk memperhatikan tingkat keefisienan dalam melakukan pengawasan pajak. Salah satu cara yang dapat dilakukan pemerintah untuk pemerataan pembangunan adalah memanfaatkan fungsi otonomi daerah. Pemerintah Daerah diberikan kewenangan untuk melakukan Pengawasan, Penarikan, penyesuaian, dan Pemanfaatan pajak dengan daerah, yang disebut dengan Pajak Daerah.

Actions (login required)

View Item