ALFIAN FAJAR PRATAMA (2015) KULTUR Chaetoceros sp. SEBAGAI PAKAN ALAMI LARVA UDANG VANAME di PT. CENTRAL PERTIWI BAHARI SITUBONDO, JAWA TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (306kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (134kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (143kB)
	Text (BAB 1) 2. BAB 1.pdf Download (74kB)
	Text (BAB 2) 3. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2023. Download (137kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 4. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2023. Download (102kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 5. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2023. Download (208kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 6. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2023. Download (65kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (77kB)
	Text (L;AMPIRAN) 8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2023. Download (292kB) | Request a copy

Abstract

Salah satu jenis pakan alami yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi larva udang adalah Chaetoceros sp. Mikroalga ini merupakan diatom sentrik yang soliter, organisme uniseluler dengan ukuran mulai dari 0,5 μm hingga 2,0 μm. Kandungan gizi Chaetoceros sp. adalah Vitamin C (1,6%), Klorofil (1,04%), Protein (27,68%), Karbohidrat (23,2%), lemak (9,27%), EPA (5,0%) dan DHA (0,5%). Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah Mempelajari secara langsung teknik kultur Chaetoceros sp. sebagai pakan alami larva udang vaname dan mengtahui permasalahan dalam kultur Chaetoceros sp. di PT. Central Pertiwi Bahari, Situbondo. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di PT. Central Pertiwi Bahari, Situbondo pada tanggal 12 Januari-10 Februari 2015. Metode kerja yang digunakan yaitu dengan pengamatan langsung sehingga diperoleh data primer dan sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan partisipasi aktif, observasi wawancara dan studi pustaka. Teknik kultur Chaetoceros sp. meliputi kultur pada media agar, test tube, Erlenmeyer, botol 1 liter, galon, kolam intermediate, dan kolam massal. Pemanenan Chaetoceros sp. dilakukan setelah pada skala massal kemudian pemanenan dilakukan setelah hari ke 2 dalam skala missal untuk berikan ke larva udang vaname dan menjadi pakan alami pertama pada fase nauplii dan permasalahannya adalah kontaminasi mikroorganisme lain dalam kultur.

Actions (login required)

View Item