AYU SUNDARI H. P. (2015) ANALISIS PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 ATAS TUNJANGAN PAJAK YANG DIPEROLEH PEGAWAI TETAP PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA SURABAYA II. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) 30394_1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (195kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (93kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (27kB)
	Text (BAB 1) 2. BAB 1.pdf Download (132kB)
	Text (BAB 2) 3. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2023. Download (204kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 4. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2023. Download (95kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 5. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB)
	Text (LAMPIRAN) 6. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2023. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pajak merupakan aspek penting dalam sistem keuangan negara.Di negaranegara maju maupun berkembang, pendapatan negara melalui sektor perpajakan selalu menjadi bagian sektor utama penerimaan negara yang terbesar.Indonesia termasuk negara berkembang yang memiliki penerimaan negara paling besar dari sektor pajak.Menurut Prof. Dr.P.J.A. Adriani, seorang warga Indonesia yang pernah menjabat sebagai guru besar hukum pajak di Universitas Amsterdam, mendefinisikan pajak sebagai iuran kepada Negara (yang dapat dipaksakan) yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan, dengan tidak mendapat prestasi kembali, yang langsung dapat ditunjuk, dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubungan dengan tugas Negara untuk menyelenggarakan pemerintahan (Waluyo,2009:2).

Actions (login required)

View Item