ENDANG JOEWARINI
(2008)
PERAN PATOLOGI ANATOMIK DALAM MENUNJANG MENEGAKKAN DIAGNOSIS PENYAKIT SEBAGAI DASAR TERAPI.
AIRLANGGA UNIVERSITY PRESS, SURABAYA.
(Unpublished)
Abstract
Forbus memberikan definisi: penyakit ialah reaksi tubuh
terhadap rangsang. Peyakit adalah suatu pengertian yang aktif dan
dinamik, bukan statik. Kelainan-kelainan dalam arti morfologik dan
fungsional yang didapatkan pada seorang penderita pada waktu itu
hanyalah merupakan satu taraf saja dari perjalanan penyakitnya.
Penyakit adalah hasil reaksi (resultante) seluruh tubuh dengan
bagiannya terhadap suatu rangsang atau gabungan rangsang
yang melibatkan gangguan dalam keseimbangan fungsi dan
anatomiknya.
Patologi adalah ilmu yang mempelajari tentang penyakit sebagai
jembatan antara ilmu dasar dan klinik, mempelajari struktur
dan perubahan fungsi sel, jaringan dan organ akibat suatu
penyakit melalui pemeriksaan molekular, mikrobiologi, imunologi
dan morfologi untuk menjelaskan berbagai tanda dan gejala yang
disebabkan oleh penyakit secara rasional sehingga dapat dipakai
sebagai dasar terapi.
Penyakit timbul akibat suatu rangsang terhadap sel maupun
jaringan yang menimbulkan reaksi dari sel maupun jaringan
tersebut. Ilmu patologi mempelajari tentang etiologi, patogenesis,
perubahan morfologi dan akibat dari perubahan fungsi atau gejala
klinik dari suatu penyakit.
Penyebab suatu penyakit dibagi dalam dua golongan yaitu: faktor
intrinsik (genetik) dan faktor yang didapat (acquired) seperti: infeksi,
nutrisi, bahan kimia dan faktor-faktor fisiko
Dengan mengetahui perubahan morfologi maka akan dapat
diketahui penyebab suatu penyakit.
Apabila pada tahun 1930 penyebab kematian adalah terutama
penyakit infeksi, maka dengan perbaikan-perbaikan pada nutrisi,
perumahan, sanitasi dan hygiene, begitu juga karena perawatan
medis yang meningkat dan lebih baik, maka pola penyakit lamb at
laun berubah dari penyakit infeksi diganti oleh penyakit degeneratif,
penyakit jantung vascular dan kanker. Dan dengan meningkatnya
usia harapan hidup maka risiko kemungkinan terserang penyakit
degeneratif dan kanker akan meningkat. Oleh karena itu cara
terbaik bagi deteksi dini suatu penyakit adalah pemeriksaan yang
teratur, terutama bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun,
anjuran ini sesuai dengan saran Pinchele yang mengutarakan
bahwa mulai usia tersebut proses penuaan akan dimulai, dan reaksi
imunologik mengalami perubahan penurunan kemampuan.
Actions (login required)
|
View Item |