REINHARD YEREMIA, 071115007 (2016) REPRESENTASI ANAK DALAM FILM LIMA ELANG DAN BRANDAL – BRANDAL CILIWUNG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB I)
12. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (927kB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
13. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
14. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
15. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
16 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (626kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berfokus pada Representasi anak dalam film Lima Elang dan Brandal – Brandal Ciliwung. Lima Elang (2011) yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo, dan Brandal – Brandal Ciliwung (2012) yang disutradari oleh Guntur Soeharjanto. mendeskripsikan representasi anak dalam film Lima Elang dan Berandal – Berandal Ciliwung melalui metode semiotika. Penelitian ini menjadi menarik karena anak – anak mampu memilih untuk hidup termediasi oleh media film, dan media memiliki kekuatan besar yang berdampak kepada anak. Film Lima Elang dan Brandal – Brandal Ciliwung dipilih karena menghadirkan anak sebagai sentral narasi di dalam film. Selain itu, film ini diproduksi pada masa perkembangan film anak yang berkembang pesat. Penelitian ini menggunakan metode semiotika film Christian Metz. Melihat sintagma dan paradigma dari kehadiran anak yang ditampilkan dalam film. Sintagma dalam film dapat diperoleh dengan melihat grammar of film berupa pergerakan kamera yang membentuk unsur sinematis dalam film dan aturan yang memenuhi unsur sinematis dalam film. Paradigma diperoleh dari potongan scene yang mampu menjelaskan identitas anak dalam film.Dengan pisau analisis ini, film menghasilkan representasi anak yang mempunyai hasrat murni dan bebas melalui tanda yang ditampilkan dalam film. anak digambarkan sebagai counter dari kehidupan masyarakat urban yang individualis. Keluarga menjadi unsur dominan dalam pembentukan karakter anak. Keluarga hadir pada setiap keputusa yang diambil anak. Rivalitas dalam diri anak digambarkan melalui dua kelompok yang saling berseteru. Selain itu, anak direpresentasikan melalui paradoks antara alam dengan masyarakat urban, serta masyarakat tradisional dan masyarakat modern. Dan anak perempuan masih dipandang sebagai secondary sex dibandingkan dengan laki – laki.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS K. 15/16 Yer r | ||||||
Uncontrolled Keywords: | anak, film,urban ,tanda , representasi. | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE1-9990 Transportation and communications | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ani Sistarina | ||||||
Date Deposited: | 04 May 2016 02:18 | ||||||
Last Modified: | 14 Jun 2017 19:33 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/30425 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |