AGUS PRATAMA, 101311123032 (2016) PERANCANGAN KEBUTUHAN APAR DAN SARANA PENYELAMAT DIRI PADA DARURAT KEBAKARAN DI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II BALIKPAPAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
14 Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (718kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 2)
15 Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB 3)
16 Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (642kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 4)
17 Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (844kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 5)
18 Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB 6)
19 Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB 7)
20 Bab VII.pdf Restricted to Registered users only Download (635kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
21 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (636kB) | Request a copy |
||
Text (LAMPIRAN)
22 lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kebakaran pada bangunan gedung dapat menimbulkan kerugian berupa korban manusia, harta benda, terganggunya kegiatan organisasi, kerusakan lingkungan dan terganggunya ketenangan masyarakat. Maka harus dilakukan upaya pencegahan kebakaran salah satunya dengan menerapkan sistem tanggap darurat yang didalamnya terdapat fasilitas pemadam dan sarana penyelamat diri. Penelitian ini dilakukan untuk mengindentifikasi dan merancang APAR dan sarana penyelamat diri yang masih belum terpenuhi di gedung Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan. Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan cross sectional dengan menggunakan pendekatan observasional. Wawancara dilaksanakan pada 2 pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan yang dianggap mengetahui mengenai kondisi gedung yang dijadikan obyek penelitian. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kebijakan darurat kebakaran. Hasil dari penelitian ini adalah kebijakan darurat kebakaran dan sarana penyelamat diri belum ada. Dalam kondisi tersebut maka diberikan kepada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan mengenai prosedur tetap tentang darurat kebakaran dan jalur evakuasi. APAR yang terpasang sebanyak 10 buah, sedangkan menurut NFPA 10 tahun 2002 hanya diperlukan 4 buah. Kesimpulan penelitian ini adalah di gedung Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan masih belum memiliki kebijakan darurat kebakaran dan sarana penyelamat diri yang memadai. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan sebaiknya membuat suatu kebijakan mengenai darurat kebakaran dan jalur evakuasi. Kata Kunci: darurat
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 82-16 Pra p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | darurat kebakaran, APAR, sarana penyelamat diri | ||||||
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs siti muzaroh | ||||||
Date Deposited: | 04 May 2016 05:48 | ||||||
Last Modified: | 04 May 2016 05:48 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/30448 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |