DIAN ARDIANTI A.S, 141211133007 (2016) KULTUR MURNI Navicula sp. PADA SKALA LABORATORIUM DI BALAI BUDIDAYA LAUT STASIUN SEKOTONG, LOMBOK BARAT, NUSA TENGGARA BARAT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (Halaman Depan)
1. Halaman Depan.pdf Download (895kB) | Preview |
|
Text (Bab 1)
2. BAB I PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (12kB) | Request a copy |
||
Text (Bab 2)
3. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) | Request a copy |
||
Text (Bab 3)
4. BAB III PELAKSANAAN.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) | Request a copy |
||
Text (Bab 4)
5. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (533kB) | Request a copy |
||
Text (Bab 5)
6. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (17kB) | Request a copy |
||
Text (Daftar Pustaka)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (816kB) | Request a copy |
Abstract
Navicula sp. merupakan salah satu diatom yang digunakan sebagai pakan alami pada fase post larva hingga juvenile. Navicula sp. memiliki kandungan protein yang sangat tinggi (± 48%) dan ini sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan organisme budidaya. Ketidakstabilan produksi yang disebabkan oleh kualitas inokulan Navicula sp. yang tidak sama untuk setiap periode kultur, merupakan salah satu faktor penyebab minimnya stock pakan alami larva. Salah satu alternatif untuk mengatasi hal tersebut yaitu mengoptimalkan pemurnian kultur Navicula sp. Tujuan dilaksanakannya Praktek Kerja Lapang di Balai Budidaya Laut Lombok Stasiun Sekotong untuk mempelajari teknik kultur murni Navicula sp. pada skala laboratorium, faktor-faktor yang perlu diperhatikan, hambatan dan prospek ke depan dalam kegiatan kultur Navicula sp. Praktek Kerja Lapang dilaksanakan pada tanggal 14 Januari sampai dengan 6 Februari 2015 di Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Metode kerja yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Kultur Navicula sp. skala laboratorium dilakukan secara bertahap diawali dari penangkaran pada media agar, volume 500-1000 ml (tabung erlenmeyer), 2-3 liter dan 5 liter (toples plastik). Secara keseluruhan kegiatan kultur Navicula sp. skala laboratorium di BBL Stasiun Sekotong meliputi persiapan air media kultur, wadah (alat dan bahan), pemberian pupuk/nutrien (pupuk Na modifikasi BBL Lombok di buat berdasar pada medium F modifikasi Guillard dan Ryther dan pupuk komersil), pemilihan bibit bebas dari kontaminasi, pemasukan bibit (starter) serta pemanenan pada akhir fase eksponensial (antara hari ke 3 dan 4) sebagai starter untuk dikultur pada tingkat selanjutnya. Pertumbuhan Navicula sp.mencapai fase eksponensial pada hari ke 3-4 dengan kepadatan puncak 129,5 x 104 sel/ml dan mengalami penurunan di hari ke 5 karena keberadaan nutrisi dalam media berkurang. Faktor-faktor yang mempengaruhi kultur murni Navicula sp. adalah sterilisasi wadah dan bahan, komposisi pupuk/ nutrien yang digunakan harus memenuhi persyaratan tumbuh inokulan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2 PKL.PK.BP.13/16 | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Kultur Murni, Navicula Sp.,Laboratorium, Budidaya Laut, | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH327.5-327.7 Fishery resources. Fishery conservation | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nurma Harumiaty | ||||||
Date Deposited: | 04 May 2016 07:06 | ||||||
Last Modified: | 04 May 2016 07:06 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/30460 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |