MIZAR DESRIALDI, NIM. 141111041 (2016) PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK KOMERSIAL BERBEDA TERHADAP KERAGAMAN DAN KEPADATAN PLANKTON AIR LAUT PADA BAK PERCOBAAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN DEPAN.pdf Download (489kB) | Preview
	Text (PENDAHULUAN) 1. Pendahuluan .pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) | Request a copy
	Text (TINJAUAN PUSTAKA) 2. Tinjauan Pustaka .pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) | Request a copy
	Text (KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS) 3. Kerangka Konseptual dan Hipotesis .pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) | Request a copy
	Text (METODOLOGI PENELITIAN) 4. Metodologi Penelitian .pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) | Request a copy
	Text (HASIL DAN PEMBAHASAN) 5. Hasil dan Pembahasan .pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) | Request a copy
	Text (KESIMPULAN DAN SARAN) 6. Kesimpulan dan Saran .pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 7. Daftar Pustaka .pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 8. Lampiran .pdf Restricted to Registered users only Download (923kB) | Request a copy

Abstract

Keberadaan plankton dalam ekosistem kolam mengalami fluktuasi. Fitoplankton membutuhkan nutrien untuk mendukung pertumbuhannya. Semakin tinggi kandungan nutrien di perairan, semakin meningkat pula kelimpahan fitoplankton. Kelimpahan fitoplankton yang meningkat tersebut akan memacu tumbuhnya zooplankton. Perubahan ekosistem dalam perairan salah satunya disebabkan oleh limbah perairan, pada umumnya berasal dari sisa pakan dan feses dan dalam bentuk amoniak atau nitrit dan nitrat. Kualitas air merupakan salah satu faktor penting dalam proses budidaya. Sebagai tindakan pencegahan penurunan kualitas air dalam perairan adalah dengan pemberian bakteri probiotik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh pemberian probiotik komersial berbeda terhadap keragaman dan kepadatan plankton air laut pada bak percobaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sebagai rancangan percobaan. Perlakuan yang digunakan adalah jenis probiotik komersial berbeda yaitu, perlakuan A (pembentukan media menggunakan probiotik A), perlakuan B (pembentukan media menggunakan probiotik B) dan perlakuan C (pembentukan media tanpa menggunakan probiotik), masing-masing perlakuan diulang sebanyak enam kali. Parameter utama yang diamati adalah keragaman dan kepadatan plankton air laut pada bak percobaan. Parameter pendukung yang diamati adalah suhu, pH, oksigen terlarut, salinitas, amoniak dan rasio C/N dan N/P air. Pemberian probiotik komersial diberikan setiap 7 hari sekali dengan dosis 2 mg/L. Plankton yang diperoleh selama penelitian berjumlah 12 jenis plankton, yaitu Chlorella sp., Oocystis sp., Oscillatoria sp., Gomphosphaeria sp., Navicula sp., Synechococcus sp., Mesotaenium sp., Mycrocystis sp., Frontonia sp., Chaetocheros sp., Anabaena sp. dan Coscinodiscus sp. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan pemberian probiotik komersial berbeda menghasilkan terjadinya perbedaan keragaman, kepadatan dan dominansi plankton. Nilai indeks keragaman (H’) tertinggi diperoleh pada perlakuan A sebesar 6,85 (keragaman sedang) dan dominansi (C) sebesar 0,96 artinya, terdapat plankton yang dominan yaitu Chlorella sp. dan Oscillatoria sp. Sedangkan kepadatan plankton tertinggi diperoleh pada perlakuan B pada minggu ke-1 sebanyak 5,98x106 ind/ml.

Actions (login required)

View Item