PUTRI KUMALA EKA DEWI, 141211133018 (2015) TEKNIK BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) DENGAN METODE LONGLINE DALAM BAK BETON DI BALAI BESAR PENGEMBANGAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA, JAWA TENGAH. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Surabaya. (Unpublished)

Preview	Text (HALAMAN DEPAN) 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB I) 2. I PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB II) 3. II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 4. III PELAKSANAAN KEGIATAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 5. IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 6. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Rumput laut atau alga (seaweed) merupakan salah satu potensi sumberdaya perairan yang sudah sejak lama dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan pangan dan obat-obatan. Pemanfaatan rumput laut telah mengalami kemajuan yang sangat pesat yakni digunakan untuk pembuatan agar-agar, algin, karaginan (carrageenan) dan furselaran (furcellaran) yang merupakan bahan baku penting dalam industri makanan, farmasi, kosmetik dan lain-lain. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk memperoleh pengetahuan, pengalaman dan keterampilan kerja serta untuk mengetahui hambatan dan permasalahan dalam budidaya rumput laut (E. cottonii) dengan metode longline dalam bak beton. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau Jepara, Jawa Tengah pada 12 Januari 2015- 12 Februari 2015. Metode Kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengumpulan data yang meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, partisipasi aktif, wawancara, serta dari literatur. Teknik budidaya rumput laut di dalam bak beton meliputi persiapan bak beton sebagai lahan budidaya, persiapan media air, persiapan bibit, penanaman bibit budidaya, pemeliharaan dan pemanenan. Bibit yang digunakan dalam budidaya ini berasal dari Pulau Karimunjawa, bibit yang digunakan dalam budidaya adalah bibit yang memiliki thallus masih muda, segar, keras, tidak layu serta kenyal. Penanaman bibit terdapat dua line masing-masing sepanjang 8 meter, dalam satu line terdapat 10 titik sehingga dalam dua line terdapat 20 titik. Berat bibit yang ditanam berkisar antara 100 – 150 gr/titik. Pengontrolan dan pemeliharaan rumput laut dilakukan setiap hari yaitu melakukan pengecekan kualitas air dan membersihkan daun-daun yang jatuh ke dalam bak budidaya. Sedangkan untuk pemanenan dilakukan dengan cara panen total yaitu melepas tali yang terikat di bak beton. Hambatan yang ada pada budidaya rumput laut E. cottonii di dalam bak beton yaitu salinitas yang berubah jika bak beton termasuki air hujan, terdapat penyakit ice-ice, biaya yang tinggi karena penggunaan listrik untuk pipa dan kebutuhan pupuk sebagai nutrient. Kualitas air pada kegiatan budidaya yaitu sebagai berikut suhu berkisar antara 27o – 28oC, salinitas berkisar antara 28 – 30 ppt, pH air adalah 8, dan yang terakhir DO berkisar antara 5,9 – 7,6 mg/L.

Actions (login required)

View Item