ROBY PRIATMADJA, 040510208 (2013) PERBANDINGAN KEAKURATAN RESIDUAL INCOME VALUATION MODEL, DIVIDEND DISCOUNT MODEL, DAN FREE CASH FLOW TO EQUITY DISCOUNT MODEL DALAM MEMPREDIKSI HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-priatmadja-28771-6.abstr-k.pdf Download (316kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Binder1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membandingkan manakah diantara Residual Income Valuation Model, Dividen Discount Model, dan Free Cash Flow to Equity Model yang paling akurat dalam memprediksi harga saham perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Perbandingan ketiga model diatas dilakukan dengan cara mencari prediction error masing-masing model dibandingkan dengan harga saham penutupan tahun 2007. Setelah mengetahui prediction error masing-masing model akan dilakukaan uji statistik yang menggunakan uji beda rata-rata observasi berpasangan. Dengan menggunakan sampel 20 perusahaan yang selalu memberikan dividen selama tahun 2008 sampai 2011 dan juga merupakan periode penelitian, model RIVM memiliki prediction error yang paling kecil, ini membuktikan bahwa model RIVM paling akurat dalam memprediksi harga saham perusahaan. Pengujian secara statistik juga membuktikan bahwa RIVM secara signifikan lebih akurat dalam memprediksi harga saham. Kemampuan penggunaan RIVM untuk menilai harga saham yang lebih baik dibandingkan DDM dan FCFE menunjukkan bahwa penggunaan earning dan book value yang merupakan komponen dalam RIVM lebih dapat diandalkan dibanding dividen dan free cash flow to equity dalam menentukan kewajaran harga saham. Hasil penelitian ini konsisten dengan studi empiris yang sudah dilakukan sejauh ini yang memberi dukungan kepada RIVM dibanding DDM dan FCFE.

Actions (login required)

View Item