RUSIAJI PRAMUDITA, 040610541 (2013) PERENCANAAN KEBUTUHAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA INDUSTRI PENGOLAHAN KAYU LAPIS (SSTUDI PADA CV. SUMBER ARTHA PASURUAN). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-pramuditar-28856-6.abstr-i.pdf Download (168kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Binder1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Suatu perusahaan akan dihadapkan masalah yang berhubungan dengan sistem distribusi. Masalah ini timbul karena konsumen berada pada lokasi terpisah secara geografis, hal ini mengakibatkan pentingnya penyimpanan persediaan pada beberapa lokasi. PT. LG Electronics adalah perusahaan manufaktur elektronik. PT. LG Electronics belum memiliki satu perencanaan distribusi yang baik, pada salah satu eselonnya yaitu tradisional channel dan semi-modern channel. Perencanaan distribusi yang dijalankan oleh perusahaan kurang efektif dan memiliki beberapa kelemahan. Dengan adanya masalah tersebut, maka dilakukan penelitian dengan metode Distribution Requirement Planning (DRP) dengan harapan dapat dilakukan pendistribusian produk dari pabrik ke konsumen dapat di distribusi secara optimal. Distribution Requirement Planning adalah suatu metode untuk menangani pengadaan persediaan dalam suatu jaringan distribusi multi eselon. Tujuan penelitian Distribution Requirement Planning (DRP), yaitu melakukan perencanaan dan penjadwalan aktivitas distribusi yang baik, sehingga keberhasilan dalam pemenuhan permintaan pelanggan akan menjadi lebih optimal, kinerja penjualan meningkat dalam memenuhi order dengan tepat waktu dan tepat jumlah sehingga biaya distribusi dapat ditekan seminimun mungkin. Penelitian pada PT. LG Electronics dilakukan dengan menggunakan metode forecasting dengan mencari kemungkinan peramalan yang terbaik, kemudian di olah dengan membandingkan metode perusahaan dengan metode DRP EOQ. Hasil Penelitian didapatkan Perencanaan Distribusi metode perusahaan, Total Cost dari distribusi meliputi data permintaan produk, harga produk, biaya pemesanan, biaya penyimanan, biaya pengiriman, data frekuensi distribusi dengan metode DRP lebih kecil bila dibandingkan dengan metode perusahaan. Total Cost (TC) dengan metode perusahaan adalah sebesar Rp. 4.668.422,98,- dan Total Cost dengan metode DRP adalah sebesar Rp. 1.131.193,00,-. Sehingga terjadi penurunan sebesar 75,77%.

Actions (login required)

View Item