JIMMY WIRANATA, 040912047 (2013) PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA SEKOLAH MUSIK NAFIRI DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD DAN PEMBOBOTAN PRIORITAS KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN AHP. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-wiranataji-28921-6.abstr-k.pdf Download (90kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Binder1.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Sistem pengukuran kinerja adalah tindakan pengukuran yang sistematis yang dilakukan terhadap berbagai aktivitas dalam rantai nilai yang ada pada perusahaan. Pada semua jenis usaha, termasuk sekolah, pengukuran kinerja diperlukan untuk mengetahui kesesuaian hasil kinerja terhadap rencana yang telah ditentukan sebelumnya, dan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan selama pelaksanaan belajar mengajar. Hasil dari pengukuran tersebut nantinya digunakan untuk sekolah untuk secara terus menerus meningkatkan kinerja, sehingga mampu bersaing dengan sekolah musik lain yang menjadi kompetitornya. Dalam pengukuran kinerja, diperlukan suatu standar yang tepat sebagai tolak ukur sekolah dalam mencapai tujuannya, salah satunya dengan metode balanced scorecard. Hal ini dikarenakan balanced scorecard mengukur kinerja usaha dari aspek keuangan, dan non keuangan, juga dari sisi internal maupun eksternal usaha. Untuk itu, penelitian ini akan meneliti tentang perancangan pengukuran kinerja pada sekolah dengan balanced scorecard dan menggunakan analytical hierarchy process untuk pembobotan prioritas kinerjanya. Pada studi kasus yang dilakukan pada sekolah music Nafiri, hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan pengukuran kinerja dengan metode balanced scorecard menghasilkan 16 KPI dari 12 lag indicator. Sedangkan dari hasil olah data dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process diperoleh bahwa perspektif Finance memiliki hasil Pembobotan tertinggi dengan nilai 0,553; sedangkan pembobotan tertinggi kedua yaitu perspektif Internal Business dengan nilai 0,212; pembobotan tertinggi ketiga yaitu perspektif Customer dengan nilai 0,135; dan terakhir adalah perspektif Learning and Growth dengan nilai 0,101.

Actions (login required)

View Item