TARAHANI, 041112363 (2013) PENGENDALIAN PERSEDIAAN SPARE PART V-BELT DAN OLI DENGAN PENERAPAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) SERTA PERAMALAN PERSEDIAAN MENGGUNAKAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING DAN WEIGHTED MOVING AVERAGE PADA PT. PETROKIMIA GRESIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-tarahani-28931-5.abstr-i.pdf Download (168kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
Binder1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Saat ini kondisi persediaan v-belt dan oli di PT. Petrokimia Gresik cukup tinggi yang mengakibatkan tingginya biaya penyimpanan dan juga tingginya inventory level untuk spare part v-belt dan oli. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui dan mampu menghitung pengendalian persediaan spare part dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) serta dilakukan peramalan permintaan dengan metode yang memiliki error terkecil pada perencanaan kebutuhan v-belt dan oli, serta menghitung nilai Inventory Turn Over (ITO) v-belt dan oli. Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa metode peramalan dengan nilai akurasi error terkecil adalah dengan metode Single Eksponensial Smoothing dengan α 0.5 dibandingkan dengan metode Weighted Moving Average. Setelah itu, hasil dari perhitungan pengendalian persediaan dengan metode EOQ menunjukan bahwa kuantitas pemesanan menjadi lebih rendah dibanding metode perusahaan yaitu untuk v-belt menjadi 198 unit untuk tahun 2010, 177 unit untuk 2011 dan 192 unit untuk 2012. Begitu juga dengan pembelian oli menjadi 31 drum, tahun 2011 dan 2012 menjadi 28 drum. Frekuensi pemesanan juga menjadi lebih banyak yaitu 5-6 kali dalam setahun. Hal ini berakibat pada penurunan biaya penyimpanan namun sedikit meningkatkan biaya pembelian. Dengan berkurangnya jumlah pemesanan v-belt dan oli juga mengakibatkan menurunnya angka safety stock (SS), re-order point (ROP) dan maximum inventory (MI). Nilai SS yang dianggap ekonomis oleh metode EOQ untuk v-belt di tahun 2010 sebesar 131 unit, tahun 2011 sebesr 99 dan tahun 2012 sebesar 122. Sedangkan untuk oli, SS yang ekonomis adalah 24 drum, tahun 2011 sebesar 20 dan tahun 2012 sebesar 22. Menurunnya angka safety stock ini juga akan mengakibatkan angka persediaan maksimum yang harus dimiliki perusahaan juga menurun, sehingga perusahaan tetap dapat melakukan persediaan spare part namun dengan angka yang lebih ekonomis sehingga investasi tidak terserap terlalu banyak untuk melakukan pengadaan spare parts, hal ini ditandai dengan total biaya persediaan lebih rendah dibandingkan dengan metode perusahaan. Untuk mengetahui kecepatan pergantian persediaan dalam suatu periode, didapat hasil perbandingan nilai Inventory Turn Over (ITO) sebelum dan sesudah melakukan pengendalian dengan metode EOQ. Semakin besar nilai ITO maka menunjukan semakin cepat pula pergantian stok di dalam gudang perusahaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 B. 271/13 Tar p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | ECONOMIC ORDER QUANTITY | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD5701-6000.9 Labor market. Labor supply. Labor demand | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs siti muzaroh | ||||||
Date Deposited: | 19 Dec 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 04 Aug 2016 02:39 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/3086 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |