KIKI HAYYU DWI ARINI, 040913196 (2014) PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL DISCLOSURE TERHADAP TINGKAT UNDERPRICING PADA PERUSAHAAN IPO YANG TERDAFTAR DI BEI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-arinikikih-29215-5.abstr-k.pdf Download (92kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Binder3.pdf Restricted to Registered users only Download (908kB) | Request a copy

Abstract

Rata-rata tingkat underpricing di Indonesia pada tahun 2000 hingga 2010 adalah sebesar 84,06% artinya 8 dari 10 emiten yang melakukan IPO mengalami underpricing. Hal ini tentu sangat merugikan perusahaan yang melakukan IPO karena tidak mendapatkan dana secara maksimal. Intellectual capital disclosure dalam prospektus diharapkan mampu mengurangi informasi asimetri antara pelaku IPO, yaitu perusahaan (emiten), underwriter, dan investor, sehingga dapat mengurangi tingkat underpricing yang dialami perusahaan yang melakukan IPO. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif serta menggunakan regresi linier berganda untuk menganalisis data. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif berupa rasio dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder berupa prospektus. Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode penelitian tahun 2009-2012. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 44 emiten yang menjadi sampel. Berdasarkan hasil analisis data, intellectual capital disclosure memiliki nilai signifikansi t sebesar 0,018 lebih kecil dari 0,05 (α). Hasil penelitian menunjukkan bahwa intellectual capital disclosure berpengaruh terhadap tingkat underpricing.

Actions (login required)

View Item