MEGA AYU MAHARANIE, 04104037 (2014) PENGARUH KECUKUPAN MODAL, FUNGSI INTERMEDIASI, PEMBIAYAAN BERMASALAH, DAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS INDUSTRI BANK SYARIAH PERIODE JANUARI 2010 - DESEMBER 2012. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-maharaniem-33693-6.-abstr-k.pdf Download (99kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 38.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Kecukupan Modal yang diproksikan dengan Capital Adequacy Ratio (CAR), Fungsi Intermediasi yang diproksikan dengan Financing to Deposit Ratio (FDR), Pembiayaan Bermasalah yang diproksikan dengan Net Performing Financing (NPF) dan Biaya Operasional yang diproksikan Biaya Operasional per Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Profitabilitas yang diproksikan dengan Return On Asset (ROA) pada Industri Bank Syariah periode 2010-2012. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan syariah yang tercatat di Bank Indonesia dalam kurun waktu penelitian (tahun 2009-2013). Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh, maka sampel yang digunakan adalah semua anggota populasi. Data penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari Statistik Perbankan Syariah. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji t variabel CAR, NPF, dan BOPO berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perbankan syariah karena memiliki nilai signifikansi lebih kecil 0,05, sedangkan untuk variabel FDR tidak berpengaruh signifikan, karena memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. Kemudian berdasarkan hasil uji F menunjukkan nilai signifikansi 0,000 yang artinya lebih kecil dari 0,05, berarti bahwa variabel eksogen (CAR, FDR, NPF dan BOPO) secara bersama-sama atau simultan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas perbankan syariah.

Actions (login required)

View Item