PENENTUAN PROTEIN ANTIGEN LIMFOSIT SAPI (BoLA) DAN HUBUNGAN EKSPRESINYA DENGAN KERENTANAN TERHADAP PENYAKIT JEMBRANA

NI KETUT SUWITI, 0996123160 D (2002) PENENTUAN PROTEIN ANTIGEN LIMFOSIT SAPI (BoLA) DAN HUBUNGAN EKSPRESINYA DENGAN KERENTANAN TERHADAP PENYAKIT JEMBRANA. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s3-2007-suwitinike-5285-disk05-3.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

RINGKASAN Penelitian Penentuan Protein Antigen Limfosit Sapi (BoLA) dan Hubungan Ekspresinya dengan Kerentanan terhadap Penyakit Jembrana, telah dilakukan di Lab. Unit Penyidikan Penyakit Jembrana-BPPV dan Lab.Dengue TOC Universitas Udayana. Mulai bulan Nopember th. 2000 sampai dengan bulan Nopember th. 2001. Penelitian ini terdiri dari empat tahap yaitu : tahap pertama, menentukan hubungan ekspresi antigen limfosit sapi dengan kerentanan terhadap penyakit Jembrana. Tahap ke dua, menentukan ekspresi antigen limfosit sapi Bali, PO dan sapi Madura pada tiga serotipe monoklonal antibodi. Pemeriksaan mempergunakan metode Imunositokimia, sedangkan rancangan penelitiannnya dengan Rancangan Faktorial. Tahap ke tiga dari penelitian ini adalah : menentukan perbedaan berat molekul protein antigen limfosit sapi Bali, PO dan sapi Madura, dengan melakukan karakterisasi band yang muncul pada pemeriksaan dengan SDSPAGE, analisis data mempergunakan Analisis Multivariat. Tahap ke empat menentukan protein antigen limfosit sapi Bali, PO dan sapi Madura dengan mengujian terhadap monoklonal antibodi BoLA klas I dan klas II. Metode yang dipergunakan dengan Western- Imunoblotting. Hasil penelitian menunjukkan : Adanya hubungan antara ekspresi antigen limfosit sapi Bali dengan kerentanan terhadap penyakit Jembrana pada serotipe B5C (P< 0,05), sedangkan dengan serotipe BAQ150A dan H34A tidak ada hubungan (P>0,05). Ekspresi antigen limfosit sapi Bali, PO dan sapi Madura masing-masing mempunyai spesifisitas. Terdapat perbedaan yang nyata (P< 0,05) berat molekul protein antigen limfosit sapi Bali, PO dan sapi Madura. Penelitian tahap ke empat memberikan basil sebagai berikut : Berat molekul protein antigen limfosit sapi Bali klas I : 47 kD (rantai a) dan11 kD (rantai ß) dan klas II: 25 kD (rantai a), sapi peranakan Ongole klas I : 45 kD (rantai a) dan12 (rantai ß) klas II: 36 kD (rantai a) dan sapi Madura klas I: 48 kD (rantai a) dan 11 kD (rantai 13) klas II: 26 kD (rantai a). Dalam penelitian ini berhasil mengisolasi protein antigen limfosit, yang dapat dipergunakan sebagai dasar imunodiagnostik.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Additional Information: KKA KK Dis K 05/03 Suw p ABSTRAK TIDAK ADA
Uncontrolled Keywords: Bovine lymphocyte antigen(BoLA),MoAb,B5C, BAQ150A, H34A Electrophoresis, Elro,Immunocytochemistry, Serotypes, Cattle, Western-Immunoblotting.
Subjects: R Medicine
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kedokteran
Creators:
CreatorsNIM
NI KETUT SUWITI, 0996123160 DUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorPutu Gede Konthen, Prof. Dr., dr., SpPDUNSPECIFIED
Thesis advisorI. Gusti Bagus Amitaba, Prof., drhUNSPECIFIED
Thesis advisorIrwan Setiabudi, Dr., dr., SpPKUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Husnul Khotimah
Date Deposited: 06 Oct 2016 01:39
Last Modified: 11 Jun 2017 19:04
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/31871
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item