MOHAMAD HIDAYAT, 099813195 D
(2003)
STRES OKSIDATIF SEBAGAI FAKTOR PENYEBAB DALAM PATOGENESIS KERUSAKAN TULANG RAWAN SENDI OSTEOARTRITIS SEKUNDER AKIBAT GANGGUAN BIOMEKANIK INSTABILITAS(PENELITIAN EKSPERIMENTAL LABORATORIS).
Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Patogenesis terjadinya kerusakan tulang rawan sendi pada osteoarthritis disebabkan oleh multifaktor, telah diteliti oleh banyak peneliti. Faktor yang berperan dapat saling mempengaruhi satu sama lain atau bergantung satu kepada yang lain, berinteraksi menjadi suatu proses yang membuat perubahan pada komponen sendi antara lain tulang rawan. Perubahan tulang rawan sendi berupa degenerasi akibat kerusakan komponen tulang rawan, antara lain proteoglikan dan kolagen. Penyebab kerusakan tulang rawan dapat berupa bermacam bentuk pemicu yang berbeda, baik berupa rudapaksa, gangguan metabolik dan lain sebagainya. Salah satu bentuk penyebab atau pemicu adalah gangguan biomekanik dari sendi, berupa instabilitas, diskongruensi ataupun beban yang berlebihan. Gangguan biomekanik akan menimbulkan faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan di dalam tulang rawan sendi. Faktor tersebut dapat berperan di dalam jalur enzimatik seperti halnya faktor enzim proteolitik metaloprotease, serin protease dan thiol protease, atau faktor nitrik oksid yang berperan di dalam jalur non enzimatik. Faktor sitokin yang memicu peradangan juga berperan di kedua jalur tersebut. Kemungkinan faktor lain ikut juga berperan di dalam patogenesis kerusakan tulang rawan sendi pada osteoarthritis yang disebabkan gangguan biomekanik instabilitas, seperti halnya stres oksidatif oleh karena radikal bebas oksigen. Hal ini mengingat pada penelitian in vitro, telah dibuktikan bahwa kondrosit memproduksi radikal bebas oksigen setelah diberikan lingkungan yang menyerupai keadaan hipoksia reperfusi. Penelitian ini dibuat untuk mengungkap peran stres oksidatif radikal bebas oksigen pada kerusakan komponen tulang rawan proteoglikan akibat gangguan biomekanik instabilitas. Penelitian ini menggunakan metoda eksperimental laboratoris dengan memakai hewan coba kelinci atas dasar mudah dilakukan, mudah membuat persamaan jenis, umur, berat badan dan jenis kelamin hewan coba. Kesamaan dari derajat gangguan biomekanik instabilitas dilakukan dengan cara tindakan operasi yang sama, dan hewan coba kelinci merupakan hewan coba baku yang digunakan untuk eksperimen sendi osteoartritis, dengan biaya yang memadai. Derajat gangguan biomekanik instabilitas dikelompokkan dalam perlakuan kategori berat dengan melakukan operasi transeksi ligamentum cruciatum anterior digabung dengan menisektomi medial, kategori sedang dengan melakukan operasi menisektomi medial saja, sedangkan untuk kontrol digunakan Sham operation. Operasi dilakukan semua pada lutut kiri dibawah pembiusan umum dan mengikuti kaidah asepsis. Jumlah hewan coba dihitung berdasarkan rancang acak lengkap dan tiap kelompok perlakuan ditentukan 6 (enam) hewan coba kelinci jenis New Zealand. Hewan coba pasca operasi dimasukkan ke dalam kandang yang berukuran sama, dengan aktivitas normal, dikeluarkan dari kandang setiap hari selama 2-3 jam, dengan pemberian makanan serupa. Selang 8 (delapan) minggu pasca operasi pertama dilakukan operasi ulangan, mengambil tulang rawan sendi lutut kiri. Setiap tulang rawan diperiksa dalam beberapa variabel yaitu MDA (malondialdehid) dan SOD (superoksid dismutase) mewakili sires oksidatif, iNOS mewakili nitrik oksid dan GAG (glikosaminoglikan) mewakili proteoglikan. Pemeriksaan MDA dengan metoda asam thiobarbiturik, SOD dengan Oberley, GAG dengan DMMB (dimethylmethylene blue) dan imunohistokimia, dan iNOS dengan imunohistokimia. Hasil data dianalisis dengan perhitungan statistik ANOVA, korelasi dan analisis jalur. Hasil analisis data menunjukkan terdapat perbedaan pengaruh gangguan biomekanik terhadap terjadinya stres oksidatif pada tulang rawan sendi yang disebabkan oleh radikal bebas oksigen. Terdapat hubungan antara stres oksidatif dengan kerusakan proteoglikan (r-A),585, p O.000), dan dengan produksi iNOS (r.),779, p=0.000). Terdapat hubungan erat antara iNOS sel dengan kerusakan proteoglikan (r),870, p=0.000). Pada analisis jalur yang sesuai konsep dan teori yang ada didapatkan data stres oksidatif secara tidak langsung merusak proteoglikan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa stres oksidatif radikal bebas oksigen berperan (berkontribusi 1,27%, dan 42,54% bersama dengan iNOS) di dalam proses kerusakan proteoglikan, tetapi stres oksidatif radikal oksigen tidak berperan langsung. Terjadinya stres oksidatif diduga berasal dari proses hipoksi reperfusi akibat gangguan biomekanik instabilitas. Radikal bebas oksigen yang menyebabkan stres oksidatif lipid peroksidasi mengaktivasi iNOS dan sitokin, yang akan menghasilkan NO. dan enzim proteolitik. Kedua substansi tersebut bersama dengan peroksidasi lemak merusak komponen tulang rawan sendi dan kondrosit. Keadaan itu akan menimbulkan degenerasi tulang rawan osteoartritis sekunder, Hasil penelitian ini memberikan kontribusi di dalam khasanah ilmu pengetahuan tentang patogenesis kerusakan tulang rawan sendi osteoartritis yang disebabkan gangguan biomekanik instabilitas. Selain itu bermanfaat langsung dalam pengelolaan penderita osteoartritis sekunder pemakaian anti oksidan.
Item Type: |
Thesis
(Disertasi)
|
Additional Information: |
KKA KK Dis K 09/04 Hid s |
Uncontrolled Keywords: |
Osteoarthritis, oxidative stress, joint instability. |
Subjects: |
R Medicine > RB Pathology > RB37-56.5 Clinical pathology. Laboratory technique |
Divisions: |
09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kedokteran |
Creators: |
Creators | NIM |
---|
MOHAMAD HIDAYAT, 099813195 D | UNSPECIFIED |
|
Contributors: |
Contribution | Name | NIDN / NIDK |
---|
Thesis advisor | Ma'rifin Husin, Prof. Dr., dr., M.Sc., Sp.FK | UNSPECIFIED | Thesis advisor | H. Soelarto Reksoprodjo, Prof., dr., SpB., SpBO | UNSPECIFIED | Thesis advisor | Handono Kalim, Prof. Dr., dr., SpPD., KR | UNSPECIFIED |
|
Depositing User: |
Nn Husnul Khotimah
|
Date Deposited: |
04 Oct 2016 04:16 |
Last Modified: |
11 Jun 2017 21:14 |
URI: |
http://repository.unair.ac.id/id/eprint/31898 |
Sosial Share: |
|
|
|
Actions (login required)
|
View Item |