WAHJOE DJATISOESANTO (2011) MEKANISME PENINGKATAN EKSPRESI MMP-2, MMP-9 DAN PSA DALAM JARINGAN PROSTAT YANG MENGALAMI RETENSIO URINE AKUT Penelitian Eksperimental Pada Hewan Coba Rattus Norvegicus. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2012-djatisoesa-23966-dis--k---k.pdf Download (302kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s2-2012-djatisoesa-20313-disk21-2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Jumlah sel netrofil yang mengekspresikan MMP-2 pada jaringan prostat yang mengalami retensio urine akut lebih besar dari pada kontrol. Jumlah sel netrofil yang mengekspresikan MMP-9 pada jaringan prostat yang mengalami retensio urine akut lebih besar dari pada kontrol. Ketebalan kolagen tipe IV pada membrana basalis kelenjar prostat yang mengalami retensio urine akut tidak mengalami perubahan bermakna dibandingkan dengan kontrol.Ekspresi PSA dalam jaringan prostat yang mengalami retensio urine akut lebih tinggi dari pada kontrol.Ekspresi PSA dalam jaringan prostat yang mengalami retensio urine akut setelah 4 hari dibebaskan retensionya kembali seperti semula.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa retensio urine akut menyebabkan peningkatan jumlah sel netrofil yang mengekspresikan MMP-2 dan MMP-9 dalam jaringan prostat, tetapi peningkatan ekspresi enzim matriks metaloproteinase tersebut belum mampu mendegradasi kolagen tipe IV dalam membrana basalis kelenjar prostat. Disamping itu retensio urine juga dapat meningkatkan produksi PSA oleh epitel asini kelenjar prostat sehingga mengakibatkan sebagian juga masuk ke pembuluh darah kapiler yang ada di sekitar sel basal dan jaringan stroma selanjutnya PSA serum akan meningkat. Sehingga mekanisme keluarnya PSA dari dalam kelenjar prostat ke jaringan stroma dan sirkulasi sistemik akibat retensio urine bukan melalui kerusakan membrana basalis kelenjar prostat.

Actions (login required)

View Item