NASRUL ZUBIR’, 099913632 D (2005) PENGARUH INFEKSI HELICOBACTER PYLORI TERHADAP KADAR MOLEKUL ADESI, NITRIC OXIDE DAN RASIO THI/TH2 PADA PENDERITA GASTRITIS KRONIK :Suatu penelitian cross sectional dengan pendekatan imunopatologi. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 15.pdf Download (187kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s3-2007-zubirnasru-3633-disk24-7.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Kuman helicobacter pylori telah menginfeksi penduduk dunia pada kelompok dewasa dengan prevalensi yang tinggi, termasuk di Indonesia Dalam satu dekade sejak ditemukan kuman helicobacter pylori , telah dapat diketahui sampai saat ini dimana peran kuman ini sebagai penyebab pada gastritis kronik , ulkus lambung dan adenokarsinoma lambung. Dalam dekade terakhir dilaporkan juga bahwa kuman helicobacter pylori mempunyai hubungan dengan penyakit jantung koroner. Bagaimana hubungan antara kuman helicobacter pylori dengan penyakit jantung koroner masih belum diketahui secara pasti Infeksi kuman helicobacter pylori pada mukosa lambung akan meningkatkan sitokin proinflamatori dan imunoregulator yang selanjutnya juga meningkatkan ekspresi dari kelompok khemokin. Pada penderita dengan infeksi mukosa lambung sepeti pada gastritis kronik karena kuman helicobacter pylori terdapat peningkatan ekpresi sitokin interleukin-8 yang merupakan kemotaktik terhadap neutrofil Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh infeksi kuman helicobacter pylori pada penderita gastritis kronik dibandindingkan dengan penderita gastritis kronik tanpa infeksi kuman helicobacter pylori Dilakukan pemeriksaan terhadap molekul adesi sebagai parameter disfungsi endotel dengan memeriksa ekspresi ICAM-1 ,VCAM-1 , E-selektin dan ekspresi nitrric oxide (NO) , serta pemeriksaan rasio subpopulasi limfosit-Th1 dan subpopulasi -Th2 , dengan menentukan ekspresi sitokin yang dihasilkannya. Penelitian dilakukan terhadap 45 penderita gastritis kronik dengan helicobacter pylori positif dan 45 penderita gastritis kronik dengan helicobacter pylori negatif. Kemudian dibandingkan basil ICAM-1 ,VCAM-I , E-selektin , NO dan perubahan rasio antara kedua kelompok gastritis kronik tersebut. Data dianalisis dengan T-test mempergunakan program SPSS for window , dan perbedaan bermakna bila p<0.05. Analisis hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) ada perbedaan yang bermakna antara ekspresi ICAM-1 antara penderita gastritis kronik dengan helicobacter pylori positif dan ekspresi ICAM-I penderita gastritis kronik dengan helicobacter pylori negatif. 2) ada terdapat perbedaan yang bermakna antara VCAM-1 yang diekpsresikan penderita gastritis kronik dengan infeksi helicobacter pylori dan VCAM-1 penderita gastritis kronik dengan infeksi helicobacter pylori negatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh infeksi helicobacter pylori terhadap ekspresi molekul adesi ( ICAM-1, VCAM-1, NO ) dan perubahan rasio limfosit Thl dan Th2 .

Actions (login required)

View Item