TEKNOLOGI MANIPULASI NUTRISI ISI RUMEN SAPI MENJADI PAKAN TERNAK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS DAN KUALITAS KAMBING PERANAKAN ETAWA

KOESNOTO SOEPRANIANONDO (2003) TEKNOLOGI MANIPULASI NUTRISI ISI RUMEN SAPI MENJADI PAKAN TERNAK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS DAN KUALITAS KAMBING PERANAKAN ETAWA. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
jiptunair-gdl-s3-2003-soepranianondo2c-854-pakan-disk25-k.pdf

Download (404kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Isi Rumen Sapi (IRS) merupakan bahan makanan yang terdapat di dalam rumen sebelum menjadi feses dan dikeluarkan dari dalam rumen setelah hewan dipotong. Kandungan nutrisinya cukup tinggi, hal ini disebabkan belum terserapnya zat-zat makanan yang terkandung di dalamnya sehingga kandungan zat - zat tidak jauh berbeda dengan zat - zat makanan yang berasal dari bahan bakunya. IRS mengandung zat - zat makanan yang sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup mikroba rumen. Mikroba di dalam rumen terdiri dari bakteri, protozoa dan yeast like organism. IRS mengandung serat kasar tinggi dan kandungan protein yang rendah, walaupun kualitas IRS rendah akan tetapi IRS dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Penelitian ini mencoba memanfaatkan isi rumen sapi sebagai limbah rumah ,potong hewan menjadi pakan pengganti rumput raja pada temak ruminansia. Parameter yang diukur adalah : konsumsi pakan, konsumsi bahan kering,kenaikan berat badan harian , bobot akhir, konversi pakan, berat karkas, persentase karkas, berat lemak tubuh, persentase lemak tubuh, berat daging, berat tulang, rasio daging dan tulang, kecernaan serat kasar, kecemaan protein, kecernaan lemak, kecernaan BETN, kecernaan bahan kering, pH cairan rumen, asam lemak volatil, amonia - N dan jumlah protozoa. Penelitian dilaksanakan da1am dua tahap, penelitian pendahuluan adalah penurunan kadar air isi rumen sapi dan teknologi pembuatan dodol isi rumen, ,analisis proksimat dilakukan di Laboratorium Ilmu Makanan Ternak, sedangkan uji kuman dan uji jamur dilakukan di Laboratorium Bakteriologi dan Mikologi Fakultas kedokteran Hewan Universitas AirIangga. Penelitian utama dilakukan di proyek pertanian dan petemakan Yayasan Pendidikan Anak - Anak Buta (YPAB) Sukolilo, Surabaya yang dilaksanakan mulai bulan Januari - April 2001. Hewan coba menggunakan 24 ekor kambing pejantan umur 1,5 tabun dengan berat rata - rata 25,20 :!: 0,65 kg dibagi dalam enam kelompok. Pada penelitian ini ., 'nakan enam variasi ransum, PO adalah rumput raja 80% dan 20% UMMB, P1 adalah rumput raja 70% daD 30% dodol isi rumen, P2 adalah rumput raja 60% dan . % dodol isi rumen, P3 ada1ah rumput raja 50% dan 50% dodol isi rumen, P4 alah rurnput raja 40% dan 60% dodol isi rumen, P5 adalah rumput raja 30% dan 70% dodol isi rumen. Percobaan dilakukan dengan rancangan acak lengkap yang menggunakan perlakuan dengan empat ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode statistik analisis varian dan untuk perbedaan rata - rata di antara perlakuan dengan uji jarak berganda Duncan's. Dari hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata (P > 0,05) pada perlakuan terhadap berat karkas, persentase karkas. berat lemak tubuh persentase lemak tubuh, berat daging, berat tulang, rasio daging dan tulang, kecernaan protein, kecernaan lemak, pH, asam lemak volatil, konsentrasi amonia - N, jumlah protozoa. Akan tetapi terdapat perbedaan yang sangat nyata (P < 0,01) pada perlakuan terhadap konsumsi pakan, konsumsi bahan kering. kenaikan berat badan harian, bobot akhir , angka konversi pakan. Terdapat perbedaan yang nyata (P< 0,05) pada perlakuan terhadap kecernaan serat kasar, kecernaan BETN dan kecernaan bahan kering . Kesimpulan, pemberian dodol isi rumen sampai tingkat pemberian 70% dari total:pakan dapat diberikan pada kambing PE jantan sebagai pengganti rumput raja.. Saran yang dapat dikemukakan antara lain: 1.Dodol isi rumen dapat digunakan sebagai bahan pemberian rumput raja (Pennisetum regis) sampai batas 70% dari total ransum. 2. Tepung isi rumen yang diformulasikan dengan Urea Mineral Molases Block. (UMMB) menjadi bentuk Dodol Isi Rumen (DIR) dapat dijadikan sebagai bahan pakan altematif pada ternak ruminansia, sehingga dapat diproduksi dalam skala menengah maupun industri pakan ternak.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Additional Information: KKA KK Dis K 25 / 03 S (FULL TEXT TIDAK TERSEDIA)
Uncontrolled Keywords: Rumen content, Abatoir waste, Feed substitute, Productivity, Carcass quality
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kedokteran
Creators:
CreatorsNIM
KOESNOTO SOEPRANIANONDOUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Fariddio Caesar
Date Deposited: 19 Oct 2016 02:03
Last Modified: 19 Oct 2016 02:03
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/32002
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item