FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA INFEKSI HPV 16/18

CHATARINA UMBUL WAHYUNI, 099512068 D (2002) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA INFEKSI HPV 16/18. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
31.pdf

Download (216kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s3-2007-wahyunicha-5182-disk27-3.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Human Papilloma Virus (HPV) adalah penyebab infeksi kondiloma akuminata yang ditularkan melalui hubungan seksuaI. Adanya agent penyakit menular seksual ini diduga memegang peranan penting dalam karsinogenesis diungkapkan pertama kali oleh Zur Hausen pada tahun 1976 yang mengarahkan peranan dari Human Papilloma Virus pada pathogenesis dari kanker serviks uteri dan juga didapatkannya koilositosisi pada kondiloma akuminata (genital warts) maupun pada lesi displasia serviks. Karena kondyloma akuminata disebabkan oleh Human Papilloma Virus, maka terkesan bahwa HPV terlibat dalam karsinogenesis serviks uteri juga. Dan sekarang dipercaya infeksi dengan tipe onkogenik HPV adalah salah satu faktor terpenting dalam perkembangan kanker serviks uteri. Tipe HPV yang digolongkan sebagai golongan high risk adalah tipe 16-18 yang menghasilkan lesi maligna yang dapat berkembang menjadi kanker. Kajian molekuler dan biokemikal oleh beberapa peneliti secara meyakinkan mendukung hubungan antara HPV dan kanker serviks uteri. Ini terbukti dengan adanya HPV DNA yang telah terdeteksi dalam lebih dari 90% kanker serviks uteri dengan tipe pre dominan adalah tipe HPV 16. Beberapa faktor dikaitkan dengan peningkatan deteksi HPV DNA dalam hubungannya dengan perilaku seksual, seperti umur pertama kali melakukan hubungan seksual, riwayat penyakit menular seksual, besarnya jumlah pasangan seksual, rendahnya pendidikan dan status sosial ekonomi, penggunaan kontrasepsi oral, kehamilan dan merokok, tetapi hubungan ini tidak konsisten di antara para peneliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya infeksi HPV 16/18 dalam hubungannya dengan high risk group dari kanker serviks uteri. Penelitian dilaksanakan secara cross sectional dengan sampel wanita yang dengan usia kawin lebih dari 15 tahun dengan kriteria sampel yaitu pernah melakukan hubungan seksual. Sampel diambil dengan cara dibagi dalam 2 kelompok, yaitu Pekerja Seksual Komersial (PSK) sebagai kelompok dengan aktivitas seksual tinggi, dan ibu rumah tangga sebagai kelompok dengan aktivitas seksual rendah. Dalam penelitian ini diperoleh 150 responden yang terbagi dalam 75 responden PSK dan 75 responden ibu rumah tangga. Variabel yang diteliti adalah variabel sosio demografi meliputi : umur, pendidikan, status perkawinan, pekerjaan, pendapatan, karakteristik reproduksi meliputi : umur pertama kali kawin, jumlah paritas, umur pertama kali berhubungan seksual, penggunaan KB, dan perilaku seksual meliputi : jumlah pasangan seksual, frekuensi hubungan seksual, lama telah hubungan seksual serta higiene perorangan. Pengumpulan data primer, dilakukan pengambilan smear dari serviks uteri untuk pemeriksaan sitologi pap smear dan dilakukan srab swab dari serviks uteri tanpa mengetahui kondisi serviks uteri sebelumnya untuk pemeriksaan HPV DNA 16/18 dengan pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction). Untuk menghindari kontaminasi dan mengurangi hasil bias dilakukan secara disposible kit dan steril. Untuk mengetahui pengaruh dari faktor-faktor yang diteliti digunakan kuesioner dan data dianalisis dengan menggunakan analisis Regresi Logistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa prevalensi infeksi HPV 16 DNA tertinggi pada kelompok PSK sebesar 34,7%. Tetapi pads ibu rumah tangga prevalensinya sedikit lebih rendah yaitu sebesar 30,7%. Secara keseluruhan faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya infeksi HPV 16/18 adalah higiene kelamin perorangan, umur, status dan umur pertama kali kawin. Disini tampak bahwa kelompok IRT disekitar lokalisasi mempunyai risiko 1,7 kali lebih besar dibandingkan dengan kelompok pekerja seksual komersial. Hal ini tampaknya berhubungan dengan kondisi higiene genital perorangan pada kelompok IRT disekitar lokalisasi dimana higiene genital perorangan yang jelek kejadian infeksi HPV 16/18 lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok pekerja seksual komersial. Dilihat dari distribusinya, tampak faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya infeksi HPV 16/18 pada kelompok IRT disekitar lokalisasi adalah higiene genital perorangan dan umur. Korelasi negatif antara higiene genital perorangan yang ada terhadap terjadinya infeksi HPV 16/18 ini sesuai dengan fakta bahwa kelompok IRT disekitar lokalisasi dengan higiene genital perorangan baik 25,5% menderita infeksi HPV 16/18, sedangkan yang dengan higiene genital perorangan jelek sebanyak 45% menderita infeksi HPV 16/18. Pada kelompok pekerja seksual komersial, faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya infeksi HPV 16/18 adalah pendidikan, lama telah hubungan seksual dan umur pertama kali kawin. Pada penelitian ini didapatkan trend risiko yang meningkat terjadinya infeksi HPV 16/18 sesuai dengan rendahnya pendidikan. Lama telah hubungan seksual mempunyai pengaruh yang paling kuat, lama telah hubungan seksual kurang dari 5 tahun mempunyai risiko 5,76 kali lebih besar dibandingkan yang telah berhubungan lebih dari 10 tahun, ini terjadi karena pada kelompok PSK aktifitas seksual lebih tinggi pada umur muda dimana masih melakukan hubungan seksual dalam periode kurang dari 5 tahun. Dengan memperhatikan hasil penelitian tersebut diatas disarankan untuk kelompok IRT disekitar lokalisasi, supaya lebih memperhatikan higiene genital perorangan dalam hubungannya dengan penularan penyakit menular seksual terutama infeksi HPV 16/18. Hal ini dapat dilakukan dengan cara penyuluhan pada pertemuan ibu-ibu.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Additional Information: KKA KK Dis K 27/03 Wah f
Uncontrolled Keywords: HPV 16/18, Sexual commercial workers
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kedokteran
Creators:
CreatorsNIM
CHATARINA UMBUL WAHYUNI, 099512068 DUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorEddy Pranowo Sudibyo, Prof., dr., M.PHUNSPECIFIED
Thesis advisorR. Prajitno Prabowo, Prof., dr., Sp.OGUNSPECIFIED
Thesis advisorKuntoro, dr., M.PH., Dr.PHUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Fariddio Caesar
Date Deposited: 17 Oct 2016 07:20
Last Modified: 14 Jun 2017 18:33
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/32018
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item