MILD HYPOTHERMIA UNTUK MODULASI EKSPRESI HEAT SHOCK PROTEIN – 7O SERTA PENGARUH TERHADAP NEURON SWELLING DAN APOPTOSIS PADA ISKEMIK CARDIAC ARREST Studi Eksperimental pada Kelinci, Lepus curpaeums

APRIL POERWANTO BASOEKI, 090610624 D (2013) MILD HYPOTHERMIA UNTUK MODULASI EKSPRESI HEAT SHOCK PROTEIN – 7O SERTA PENGARUH TERHADAP NEURON SWELLING DAN APOPTOSIS PADA ISKEMIK CARDIAC ARREST Studi Eksperimental pada Kelinci, Lepus curpaeums. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (161kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Cardiac arrest (henti jantung) cukup sering terjadi dan kebanyakan berakhir fatal. Penderita cardiac arrest yang telah berhasil berhasil ROSC membutuhkan perawatan lanjutan di ICU untuk resusitasi otak. Iskemia yang terjadi sebelum dilakukan CPR dan periode reperfusi yang mengikuti ROSC, keduanya merupakan injury pada neuron. Berbagai upaya dilakukan untuk menyelamatkan otak setelah iskemia dengan mengurangi dan bahkan menghilangkan efek berbahaya dari iskemia dan reperfusi, dalam hal ini dengan hipotermia. Sebelum tahun 2000 perawatan penderita secara rutin dilakukan dalam kondisi normotermia. Schneider A. et al., 2009 melaporkan bahwa 2-15% penderita yang berhasil ROSC akibat cardiac arrest berhasil pulang hidup, tetapi sebagian besar (40-50%) mengalami cacat permanen yang sangat mungkin disebabkan karena kematian sel neuron. Berbagai upaya dilakukan untuk menyelamatkan otak setelah mengalami iskemia dengan mengurangi dan bahkan menghilangkan dampak berbahaya dari iskemia dan reperfusi, dalam kasus ini dengan hipotermia. Titik terang manfaat hipotermia ditemukan sejak dilakukan penelitian multi-centre di Eropa dan Australia pada tahun 2002 bahwa dengan mild hipotermia penderita dapat pulang dengan defisit neurologis yang lebih ringan dibandingkan dengan pada perlakuan normotermia. Walaupun mekanismenya belum jelas namun hal tersebut dapat sebagai masukan bahwa mild hipotermia memiliki efek proteksi sehingga sel neuron yang mati jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan perlakuan normotermia

Item Type: Thesis (Disertasi)
Additional Information: KKA KK Dis K02/13 Bas m
Uncontrolled Keywords: cardiac arrest, iskemik otak, mild hipotermia, cell death, hsp-70
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV697-4959 Protection, assistance and relief > HV4905-4959 Animal experimentation. Anti-vivisection
S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kedokteran
Creators:
CreatorsNIM
APRIL POERWANTO BASOEKI, 090610624 DUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorEddy Rahardjo, Prof. Dr., dr., SpAn.KICUNSPECIFIED
Depositing User: mat sjafi'i
Date Deposited: 27 Sep 2016 04:57
Last Modified: 16 Jun 2017 18:04
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/32114
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item