DWIKORA NOVEMBRI UTOMO (2012) MEKANISME REGENERASI FULL THICKNESSCARTILAGE DEFECT PADA NEW ZEALAND WHITERABBIT YANG DIIMPLANTASI SCAFFOLD FREEZEDRIED BOVINE CARTILAGE POWDER – ALLOGENIC BMMSCs– PLATELET RICH PLASMA COMPOSITE (SMPC)Penelitian Eksperimental Laboratoris. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s3-2013-utomodwiko-25273-5.abst-k.pdf Download (142kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK 2)
gdlhub-gdl-s3-2013-utomodwiko-25273-6.abst-t.pdf Download (114kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
Binder1utomodwiko.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (LAMPIRAN)
Binder1utomodwiko LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan : Penanganan terkini pada full thickness cartilage defect dengan menggunakan teknik rekayasa jaringan yang mengkombinasikan sel, scaffold, dengan atau tanpa signaling molecules. Pada penelitian ini menggunakan kombinasi scaffold Freeze Dried Bovine Cartilage Powder – Mesenchymal Stem Cell – Platelet- Rich Plasma Composite (SMPC) yang akan diimplantasikan pada full thickness cartilage defect Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan mekanisme SMPC terhadap regenerasi full thickness cartilage defect. Metode : Rancangan penelitian adalah post test only control group design menggunakan New Zealand white rabbit. 50 ekor kelinci percobaan dibagi tiga kelompok yang diberi perlakuan SMPC, BM-MSC, dan Scaffold FDBC. Hasil dievaluasi setelah 12 minggu. Hasil: Evaluasi dilakukan terhadap 37 ekor kelinci percobaan. Gambaran makroskopis menunjukkan penyembuhan terbaik pada kelompok SMPC. Pemeriksaan histopatologis menunjukkan jumlah kondrosit, ketebalan kolagen dan luas cartilage tertinggi pada kelompok SMPC. Pemeriksaan imunohistokimia menunjukkan jumlah sel kondroprogenitor pengekspresi FGF2-R, Sox-9 dan MAPK tertinggi pada kelompok SMPC. Hasil uji Brown Forsythe menunjukkan peningkatan signifikan kelompok SMPC pada jumlah kondrosit (p=0,010), ketebalan kolagen (p=0,000), luas cartilage (p=0,015), sekaligus jumlah sel kondroprogenitor pengekspresi FGF2-R (p=0,000), MAPK (p=0,000) dan Sox-9 (0,000). Path analysis menunjukkan pengaruh kuat FGF-2R, MAPK, Sox-9 terhadap jumlah kondrosit, ketebalan kolagen dan luas cartilage. Kesimpulan : Mekanisme regenerasi full thickness cartilage defect pada implantasi SMPC dapat dijelaskan
Item Type: | Thesis (Disertasi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK Dis K36/13 Uto m; KKB KK-2 Dis K36/13 Uto m; KKC KK Dis K36/13 Uto m | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Full thickness cartilage defect, BM-Mesenchymal stem cells, Platelet rich plasma, Scaffold, SMPC, regenerasi. | ||||||
Subjects: | Q Science > Q Science (General) > Q179.9-180 Research R Medicine |
||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kedokteran | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Yusuf Jailani | ||||||
Date Deposited: | 03 Oct 2016 02:39 | ||||||
Last Modified: | 18 Jun 2017 16:33 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/32168 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |