IRWANTO, 090970137 (2013) MEKANISME NEUROGENESIS MELALUI HANTARAN SINYAL PROTEIN KINASE C DAN CALCIUM/CALMODULIN-DEPENDENT PROTEIN KINASE II DI HIPPOCAMPUS TIKUS WISTAR SETELAH PEMBERIAN ASAM DOCOSAHEKSANOAT (DHA). Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s3-2013-irwanto-28995-6.abstr-t.pdf Download (401kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Binder1irwanto.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang : Neurogenesis di berperan penting pada pembelajaran, memori dan plastisitas otak. Asam docosaheksanoat (DHA) mempengaruhi neurogenesis tetapi peranan DHA pada neurogenesis belum jelas. Tujuan : Mengetahui mekanisme neurogenesis melalui hantaran sinyal Protein kinase C (PKC) dan Calcium/Calmodulin-dependent Protein Kinase II (CaMKII) di hippocampus tikus Wistar setelah pemberian DHA. Metode : Studi eksperimental pada tikus Rattus norvegicus galur Wistar usia 1 bulan, diberi DHA selama 1 bulan. Dibagi kelompok DHA, susu mengandung DHA dan kontrol (aquadest). Tiap kelompok terdiri dari 10 tikus Hantaran sinyal enzim kinase diperiksa dengan ELISA dan ekspresi sel progenitor dan sel matur dengan imunohistokimia. Hasil : Tiga tikus kelompok susu mengandung DHA mati karena aspirasi. Kadar PKC lebih rendah pada kelompok DHA (67.132+36.914), susu mengandung DHA (51.322±17.622) dibandingkan kontrol (153.785±97.725). Kadar CaMKII lebih rendah pada kelompok DHA (3.945±1.726), susu mengandung DHA (3.927±1.180) dibandingkan kontrol (7.621±2.026). Ekspresi -III Tubulin, Nestin, NeuN, GFAP dan GalC lebih tinggi pada kelompok DHA dan susu mengandung DHA daripada kontrol. Analisis jalur menunjukkan CaMKII ke Nestin lebih kuat daripada ke III Tubulin ( #612;=-0.618 vs #612;=0.382). Ekspresi berlebihan dari -III Tubulin akibat pemberian DHA akan dihambat oleh ekspresi GalC. Simpulan : Pemberian DHA mempengaruhi neurogenesis di hippocampus melalui hantaran sinyal CaMKII secara langsung dan PKC secara tidak langsung.

Actions (login required)

View Item