Tri Wahyuliati (2015) Pola Perubahan Kadar Serum Nerve Growth Factor (Ngf), Brain-Derived Neurotrophic Factor (Bdnf), Dan Neurotrophin-3 (Nt-3) Pada Perbaikan Neuropati Diabetik Setelah Melakukan Senam Kaki Diabetik. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (548kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (302kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (376kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (366kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 13 April 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6. BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 13 April 2023. Download (407kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 13 April 2023. Download (664kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8. BAB 5 ANALISIS HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 13 April 2023. Download (633kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 13 April 2023. Download (377kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) 10. BAB 7 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 13 April 2023. Download (255kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (299kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 13 April 2023. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan : menjelaskan pola perubahan kadar serum NGF, BDNF, dan NT-3 pada perbaikan neuropati diabetik setelah melakukan senam kaki diabetik. Metode : penelitian ini merupakan true experimental study dengan metode randomaized pre test – post test control group design. Sebanyak 36 subyek terbagi ke dalam kelompok senam atau kontrol secara systematic random sampling. Pada akhir penelitian terjadi drop out pada kelompok senam sebanyak 3 subyek dan pada kelompok kontrol 1 subyek Hasil : pada kelompok senam terjadi perbaikan bermakna pada skor ABI (p.0.002), tensi sistolik (p.0.014), tensi diastolik (p.0.055), skor DNS (p 0.01), DNE (p.0.001), peningkatan kadar serum NGF (p.0.157), penurunan kadar serum BDNF (p.0.059), dan peningkatan kadar serum NT-3 (p.0.049). Pada kelompok kontrol hasil tersebut secara berturut – turut adalah ABI (p.0.131), tensi sistolik (p.0.668), tensi diastolik (p.0.216), DNS (p.1.00), DNE (p.0.543), peningkatan kadar serum NGF (p.0.402), penurunan BDNF (p.0.803), dan peningkatan NT-3 (p.264). Perbandingan hasil pada kedua kelompok adalah berbeda bermakna pada perbaikan skor ABI (p.0.01), tensi sistolik (p.0.01), tensi diastolik (p.0.01), DNS (p.0.01), DNE (p.0.01), peningkatan kadar serum NGF (p.0.04), penurunan BDNF (p.0.01), dan peningkatan NT-3 (p.0.01). Simpulan : Senam kaki diabetik memiliki pengaruh perifer terhadap perbaikan bermakna secara klinis berdasarkan skor ABI, tensi sistolik dan diastolik, DNS dan DNE. Peningkatan bermakna kadar serum NGF, penurunan bermakna kadar serum BDNF sebagai kompensasi reduksi dari pengaruh kerja perifer senam kaki. NT-3 merupakan neurotrophin yang kadarnya paling terpengaruh meningkat dibandingkan NGF dan BDNF.

Actions (login required)

View Item