VITA OKTAVIANA SETYAWATI, 04113924E
(2005)
PELAKSANAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNTERHADAP PENDISTRIBUSIAN BERAS UNTUK KELUARGAMISKIN (RASKIN) PADA PERUM BULOG DI SURABAYA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Perum BULOG di Surabaya merupakan perusahaan yang diberi tugas dan wewenang untuk menyelenggarakan usaha logistik pangan. Salah satu kegiatannya ialah mengadakan Program Beras Untuk Keluarga Miskin (Raskin). Meskipun tergolong program yang terbaik diantara program pengentasan kemiskinan yang ada, namun masih perlu disempurnakan pelaksanaannya khususnya dalam hal pengendaliannya. Sehingga sudah selayaknya jika program Raskin dapat dilaksanakan secara efektif dengan menyalurkan kepada sasaran yang tepat. Untuk itu perlu adanya sistem pengendalian yang baik agar pelaksanaan Raskin sesuai dengan prosedur Pedoman Umum Raskin. Sistem Pengendalian Intern memberikan keyakinan bahwa apa yang dilaporkan adalah benar sesuai dengan yang terjadi di lapangan. Sehingga kendala-kendala dan kecurangan yang mungkin terjadi dapat diminimalkan, khususnya dalam hal distribusi Raskin yang melibatkan banyak pihak. Adanya Sistem Pengendalian Intern akan berdampak pada hasil yang akan diperoleh perusahaan, apakah kegiatan yang dilakukan berjalan sesuai dengan prosedur atau ada penyimpangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern dalam pendistribusian beras untuk keluarga miskin (Raskin) pada Perum BULOG di Surabaya yang meliputi penentuan keluarga penerima Raskin, Jumlah alokasi beras, penentuan titik distribusi, mekanisme dan administrasi distribusi, dan evaluasi. Mengenai keefektifan elemen-elemen utama Sistem Pengendalian Intern yang diterapkan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan menghasilkan proposisi¬-proposisi, sedangkan teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah penjodohan pola. Proposisi yang dihasilkan berkaitan dengan elemen Sistem Pengendalian Intern, prosedur-prosedur, dan distribusi Raskin. Dengan proses ini, kemudian membandingkan pola yang didasarkan pada proposisi dengan hasil wawancara dan data yang diperoleh. Jika diantara pola tersebut terdapat persamaan, hasilnya dapat menguatkan validitas internal dalam penelitian ini.
Actions (login required)
 |
View Item |
