PENGARUH EFEKTIFITAS PENERAPAN MERIT SYSTEM TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA, KINERJA PERUSAHAAN DAN NILAI TAMBAH STAKEHOLDER PADA PERUSAHAAN TEKSTIL DI JAWA TIMUR

NURAINI ASRIATI, 090214938D (2007) PENGARUH EFEKTIFITAS PENERAPAN MERIT SYSTEM TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA, KINERJA PERUSAHAAN DAN NILAI TAMBAH STAKEHOLDER PADA PERUSAHAAN TEKSTIL DI JAWA TIMUR. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
asriatinur.pdf

Download (499kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
Binder1asriatinur.pdf
Restricted to Registered users only

Download (824kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Manajemen sumber daya manusia telah banyak dibicarakan dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam organisasi perusahaan. Dalam kenyataannya, bahwa praktek manajemen sumber daya manusia tidak mudah dan berhasil mempengaruhi orang untuk bekerja lebih produktif. Globalisasi yang semakin ketat dan kompetitif menyadarkan kita untuk memilih strategi yang rasional, pragmatik dan efisien. Oleh karena itu, Merit System dianggap paling sesuai dalam penerapannya. Perubahan peran dan fungsi manajemen sumber daya manusia menjadikan rekayasa praktek semakin esensial sehingga pemilihan praktek manajemen sumber daya manusia menjadi suatu prioritas dan pertimbangan utama dalam mengaplikasikan suatu strategi. Praktek manajemen sumber daya manusia yang dikelola dengan baik akan menciptakan keunggulan kompetitif karena keunggulan sumber daya manusia merupakan keunggulan yang sulit diimitasi oleh perusahaan lain. Studi ini bertujuan untuk menguji pengaruh efektifitas Merit System di perusahaan tekstil di Jawa Timur terhadap produktivitas tenaga kerja dan kinerja perusahaan serta nilai tambah stakeholder. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan tekstil yang terdaftar pada Departemen Perindustrian dan Perdagangan sebanyak 85 perusahaan. Penerapan Merit System diukur dengan indikator penilaian prestasi (hasil kerja, ketrampilan kerja, disiplin, dan peningkatan tugas), Penghasilan (penghasilan atas prestasi), Karir (jabatan atas prestasi, pendidikan, pelatihan dan psikologi), pelatihan (orientasi, tehnis, pengayaan, dan manjerial). Produktivitas tenaga kerja diukur dengan jumlah tenaga kerja, biaya tenaga kerja dan jam kerja. Kinerja perusahaan diukur dengan indikator kinerja produk(kuantitas produk, kualitas produk, penghematan biaya). Sedangkan nilai tambah stakeholder diukur dengan kesejahteraan karyawan, kepuasan pelanggan dan kesejahteraan masyarakat. Uji validitas instrumen penelitian menggunakan construct validity, dikatakan valid jika koefisien korelasinya positif dan lebih besar dari 0,30. Sedangkan uji reliabilitas dengan cronbach alpha, dikatakan reliabel jika nilai cronbach alpha lebih dari 0,60. Adapun alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur atau analisis lintas (path analysis). Hasil pengujian menunjukkan bahwa: Pertama, Efektifitas Merit System berpengaruh langsung, positip dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja pada perusahaan tekstil di Jawa Timur. Selain itu, melalui produktivitas tenaga kerja, efektifitas Merit System berpengaruh signifikan terhadap nilai tambah stakeholder. Temuan teoritis ini mengandung makna bahwa penerapan Merit System mampu mengembangkan secara optimal segenap potensi tenaga kerja selaras dengan pengembangan perusahaan sehingga mampu menyemangati produktivitas tenaga kerja dan peningkatan nilai rill yang dirasakan oleh para stakeholder. Semakin efektif penerapan Merit System pada perusahaan tekstil, maka semakin tinggi tingkat produktivitas tenaga kerja. Kedua,Efektifitas Merit System berpengaruh langsung, positip dan signifikan terhadap kinerja perusahaan tekstil di Jawa Timur. Selain itu, melalui kinerja perusahaan, efektifitas Merit System berpengaruh signifikan terhadap nilai tambah stakeholder. Temuan teoritis ini mengandung makna bahwa kunci kesuksesan perusahaan terletak pada kompetensi pimpinan perusahaan mengelola tenaga kerja bekerja secara efektif setelah kompetensi formulasi strategi karena kekuatan perusahaan terletak pada kekuatan sumber daya manusia. Semakin efektif penerapan Merit System pada perusahaan tekstil, maka semakin tinggi kinerja produk yang dihasilkan perusahaan yang bersangkutan dan semakin hemat biaya operasional yang dikeluarkan. Ketiga, Produktivitas tenaga kerja berpengaruh langsung, positip dan signifikan terhadap kinerja perusahaan tekstil di Jawa Timur. Selain itu, melalui kinerja perusahaan produktivitas tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap nilai tambah stakeholder. Temuan teoritis ini mengandung makna bahwa hubungan produktivitas tenaga kerja dan kinerja produk signifikan dan penting dalam proses dinamis suatu perusahaan untuk menciptakan superior value bagi pembelinya dan competitive advantage bagi perusahaan. Produktivitas tenaga kerja yang tinggi akan mencerminkan penyediaan produk yang berkualitas dibanding pesaingnya. Keempat, produktivitas tenaga kerja berpengaruh langsung, positip dan signifikan terhadap nilai tambah stakeholder perusahaan tekstil di Jawa Timur. Temuan teoritis ini mengandung makna bahwa peningkatan produktivitas tenaga kerja akan menunjukkan potensi pengadaan produk dalam jumlah besar sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja itu sendiri dan menambah daya beli masyarakat. Kelima, kinerja perusahaan berpengaruh langsung, positip dan signifikan terhadap nilai tambah stakeholder perusahaan tekstil di Jawa Timur. Temuan teoritis ini mengandung makna bahwa kapabilitas yang dimiliki perusahaan diarahkan secara efektif dan efisien dapat menciptakan customer satisfaction dan superior performance bagi perusahaan sehingga peningkatan kinerja secara riil membawa dampak manfaat bagi stakeholder. Keenam, penerapan merit system jangka panjang, mampu menumbuhkan cirri-ciri budaya adaptif sebagai suatu sistem nilai utama yang kondusif terintegrasi dan terinternalisasi dalam suatu kebijakan sumber daya manusia. Ketujuh, pengukuran kinerja produk yang berorientasi pada stakeholder mampu melibatkan manajer dan stakeholder dalam proses dua arah, sehingga memberikan variasi informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan. Kedelapan, penerapan Merit System mampu mengembangkan secara optimal segenap potensi tenaga kerja selaras dengan pengembangan perusahaan sehingga mampu meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan kinerja perusahaan dalam prinsip kelanggengan bisnis sebagaimana dicerminkan pada meningkanya nilai riil atau nilai tambah yang dirasakan langsung maupun tak langsung oleh para stakeholder.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Additional Information: KKB KK-2 Dis E 15/08 Asr p
Uncontrolled Keywords: Merit system effectivity, worker productivity, corporate performance, stakeholder value added
Subjects: T Technology > TS Manufactures > TS1300-1865 Textile industries
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Ekonomi
Creators:
CreatorsNIM
NURAINI ASRIATI, 090214938DUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorArsono Laksmana, Prof. Dr., SE., Ak., CPAUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Yusuf Jailani
Date Deposited: 03 Oct 2016 01:52
Last Modified: 19 Jun 2017 20:42
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/32318
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item