H. MOCHAMMAD LUTFIE MISBACH, 090013805D (2006) PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN MOTIVASI KERJASERTA KESEJAHTERAAN KELUARGA TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP MINAT KEMBALI KE LUAR NEGERI. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
misbachmoh.pdf Download (451kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s3-2008-misbachmoc-7296-dise20-7.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pertumbuhan angkatan kerja yang cukup pesat dan tidak dapat diimbangi oleh kemampuan penciptaan kesempatan kerja yang cukup, maka munculah apa yang disebut pengangguran. Permasalahan ini diperparah lagi dengan adanya krisis moneter di Kawasan Asia, yang terjadi sejak pertengahan tahun 1997. Beberapa negara telah berhasil mengatasinya, tetapi khusus untuk Indonesia krisis tersebut sampai saat ini masih dirasakan pengaruhnya. Kondisi perekonomian di Indonesia sampai saat ini masih belum sebaik yang diharapkan, namun sudah mulai ada perbaikan walaupun belum cukup baik. Cadangan devisa dan ekspor masih lemah, selain itu juga masih ada tanda-tanda semakin banyaknya PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) pada berbagai perusahaan. Dunia bisnis di Indonesia masih mengalami fluktuasi, suatu saat naik dan kadang juga melemah. Semakin banyaknya pegawai dan buruh yang di PHK, menyebabkan Indonesia harus berhadapan dengan ledakan pengangguran. Pengiriman TKI (Tenaga Kerja Indonesia) ke luar negeri, adalah merupakan salah satu alternatif pilihan untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan. Studi ini mengamati sampai seberapa jauh variabel-variabel : Status Sosial Ekonomi Keluarga, Motivasi Kerja ke Luar Negeri dan Kesejahteraan Keluarga mampu mempengaruhi variabel Minat Kembali Menjadi TKI ke Luar Negeri balk secara partial maupun bersama-sama. Studi ini dilakukan di tiga Kabupaten pengirim tertinggi para TKI di Jawa Timur. Ketiga Kabupaten tersebut adalah dengan urutan sebagai berikut : Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Malang. Denis studi ini bersifat korelasional, yaitu suatu upaya untuk meneliti hubungan antar variabel dan bila ditinjau dari sifat permasalahannya, studi ini bisa juga digolongkan sebagai penelitian eksplanatori yaitu studi yang menerangkan gejala yang ditimbulkan oleh suatu obyek penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan cara Survei, dilengkapi instrumen Daftar Pertanyaan (kuesioner) yang digunakan melalui wawancara . Jumlah sampel sebanyak 195 responden dari para TKI yang telah kembali dari Iuar negeri. Penarikan sampel dari populasi dilakukan secara simple random sampling, dari daftar populasi yang ada di tiap Desa/Kecamatan yang terpilih. Penelitian ini adalah penelitian keluarga, artinya responden adalah salah satu dari anggota keluarga yang pernah menjadi TKI, jadi bisa suami, isteri, anak maupun saudaranya yang tinggal satu atap dalam satu Iingkungan keluarga. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan software AMOS rel. 4.01. Beberapa data penting yang diperoleh dalam studi ini, dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Kebanyakan TKI adalah perempuan (71,8 %) 2. Pendidikan para TKI, lulus SD (35,4 %); SLTP (30,3 %); SLTA (21,0). 3. Rumah para TKI, sudah permanen; yang Iantainya terbuat dari semen (49,7 %), dan yang sudah menggunakan keramik (28,7 %). Ruang yang dihuni per orang cukup Iuas, yaitu Iebih dari 8 m2 per orang (91,8 %); kondisi penerangan rumah menggunakan PLN semuanya. 4. Komposisi anggota keluarga yang bekerja adalah rendah (42,55 °h), dan sebagian besar pengeluaran adalah untuk makan (konsumsi), yaitu sebesar (73,08 %). 5. Motivasi kerja ke luar negeri Iebih besar karena ajakan kawan dibandingkan dengan motivator dari famili (saudara). 6. 74,9 % para TKI tidak mengalokasikan pengeluaran untuk rekreasi. 7. 3,44 adalah skor rata-rata para TKI untuk minat kembali ke luar negeri. Artinya minat TKI untuk kembali ke Iuar negeri adalah tidak terlalu tinggi. 8. Variabel Status Sosial Keluarga tidak berpengaruh terhadap variabel Motivasi Kerja ke Luar Negeri. 9. Variabel Ekonomi Keluarga mempunyai pengaruh terhadap variabel Motivasi Kerja ke Luar Negeri. 10. Variabel Status Sosial Keluarga tidak berpengaruh terhadap variabel Kesejahteraan Keluarga. 11. Variabel Motivasi Kerja ke Luar Negeri tidak berpengaruh terhadap variabel Kesejahteraan Keluarga. 12. Variabel Ekonomi Keluarga mempunyai pengaruh terhadap variabel Kesejahteraan Keluarga. 13. Variabel Kesejahteraan Keluarga mempunyai pengaruh terhadap variabel Minat Kembali menjadi TKI ke Luar Negeri. Dalam studi ini tampak bahwa kondisi keluarga yang semakin sejahtera akan mengurangi minat para TKI untuk bekerja kembali ke luar negeri. Selain itu juga ditemukan bahwa terdapat pengaruh tidak Iangsung negatif signifikan dari variabel Ekonomi Keluarga ke Minat Bekerja Kembali ke Luar Negeri melalui variabel Kesejahteraan Keluarga. Hal ini berarti bahwa semakin baik kondisi keluarga para TKI akan mengurangi minat mereka untuk bekerja ke luar negeri kembali.
Item Type: | Thesis (Disertasi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Dis E 20/07 Mis p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | International Labor, Labor, Migration, Socio Economic, Motivation, Welfare, international Migration | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT51-1595 Communities. Classes. Races > HT101-395 Urban groups. The city. Urban sociology > HT388 Regional economics. Space in economics | ||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Ekonomi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Yusuf Jailani | ||||||
Date Deposited: | 30 Sep 2016 00:40 | ||||||
Last Modified: | 19 Jun 2017 21:13 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/32331 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |