IMAM SUROSO, 090214951D (2007) PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN KARAKTERISTIK PASAR SERTA KREATIVITAS TERHADAP INOVASI DAN KINERJA PEMASARAN PERUSAHAAN KOSMETIK DI PROVINSI JAWA TIMUR. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s3-2008-surosoimam-7700-dise20-k.pdf Download (914kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Binder1surosoimam.pdf Restricted to Registered users only Download (529kB) | Request a copy

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji pengaruh orientasi pasar, karakteristik pasar, dan kreativitas terhadap inovasi dan kinerja pemasaran perusahaan kosmetik di Provinsi Jawa Timur. Studi ini termasuk dalam jenis penelitian survai yang digunakan untuk maksud penjelasan atau konfirmatori, atau disebut juga penelitian pengujian hipotesis yang dimaksudkan untuk menjelaskan pengaruh antar variabel atau hubungan kausal antar variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Studi ini juga termasuk dalam penelitian persepsional, atau disebut juga penelitian opini. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan kosmetik yang tergabung di dalam Persatuan Perusahaan Kosmetik Indonesia (PERKOSMI) Provinsi Jawa Timur dan sekaligus terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (Badan POM. RI.) yang berjumlah 37 perusahaan. Informasi atau data tentang orientasi pasar, karakteristik pasar, kreativitas, inovasi, dan kinerja pemasaran perusahaan kosmetik tersebut diperoleh berdasarkan pandangan, tanggapan, persepsi atau penilaian dari pimpinan perusahaan, yang selanjutnya disebut responden penelitian atau sebagai sumber data primer. Studi ini menggunakan metode sensus atau complete enumeration, atau dengan kata lain tidak menggunakan sampel sehingga teknik pengambilan sampel di dalam studi juga tidak diperlukan. Orientasi pasar diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Naver and Slater, 1990; 1994; Gatignon and Xuereb, 1997, yaitu: orientasi konsumen; orientasi pesaing; koordinasi interfungsional; dan orientasi teknologi. Karakteristik pasar diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Elenkov, 1997; dan Lim et at., 1993, yaitu: tingkat penjualan produk baru; intensitas persaingan; dan ketidakpastian permintaan. Kreativitas diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Andrews and Smith (1996); Menon et al. (1999), yaitu motivasi; kesediaan menanggung resiko; dan pemilihan strategi. Inovasi diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Moore and Benbasat, 1991; Karahanna, 1999; Plouffe et al., 2001; Van Slyke et al., dalam Carter and Belanger 2004:13 dan Porter, 1985; Khan Arsad, dan Manopichewata, 1989; Ambrisio, 1991; Zahra and Das, 1993, yaitu : inovasi produk; dan inovasi proses. Kinerja pemasaran diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Li, 2000 yaitu: tingkat pertumbuhan penjualan, dan tingkat pertumbuhan pelanggan. Variabel orientasi pasar (X1), karakteristik pasar (X2), kreativitas (X3), inovasi (Y1), di dalam studi ini diukur dengan menggunakan skala Likert atau summated ratings method, dan hasil pengukurannya adalah berupa data dengan skala interval. Kinerja pemasaran (Y2), di dalam studi ini diukur dengan Menggunakan persentase, dan hasil pengukurannya dengan menggunakan skala rasio atau rasio scale. Uji validitas instrumen penelitian menggunakan construct validity, dan disebut valid jika koefisien korelasinya positif dan lebih besar dari 0,30. Uji reliabilitas dilakukan dengan Cronbach Alpha, dan dikatakan reliabel apabila memiliki nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60. Teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data penelitian adalah analisis jalur (path analysis). Hasil studi menunjukkan bahwa orientasi pasar berpengaruh langsung, positif, dan signifikan terhadap inovasi perusahaan kosmetik. Secara teoritis temuan ini mengandung makna bahwa orientasi pasar merupakan anteseden fundamental yang berperan penting bagi terciptanya inovasi perusahaan kosmetik. Semakin tinggi orientasi pasar perusahaan kosmetik, akan semakin inovatif perusahaan kosmetik tersebut. Karakteristik pasar berpengaruh langsung, positif, dan signifikan terhadap inovasi perusahaan kosmetik. Secara teoritis temuan ini mengandung makna bahwa karakteristik pasar merupakan anteseden fundamental yang berperan penting bagi terciptanya inovasi perusahaan kosmetik. Semakin tinggi peranan karakteristik pasar perusahaan kosmetik, akan semakin meningkat inovasinya. Kreativitas berpengaruh langsung, positif, dan signifikan terhadap inovasi perusahaan kosmetik. Secara teoritis temuan ini mengandung makna bahwa kreativitas merupakan instrumen penting untuk meningkatkan inovasi perusahaan kosmetik. Semakin tinggi kreativitas perusahaan kosmetik, akan semakin meningkat inovasinya. Orientasi pasar berpengaruh langsung, positif, dan signifikan terhadap kinerja pemasaran perusahaan kosmetik. Secara teoritis temuan ini mengandung makna bahwa orientasi pasar merupakan instrumen penting untuk meningkatkan kinerja pemasaran perusahaan kosmetik. Semakin tinggi orientasi pasar perusahaan kosmetik, akan semakin meningkat kinerja pemasarannya. Karakteristik pasar berpengaruh langsung, positif, dan signifikan terhadap kinerja pemasaran perusahaan kosmetik. Secara teoritis temuan ini mengandung makna bahwa karakteristik pasar merupakan instrumen penting untuk meningkatkan kinerja pemasaran perusahaan kosmetik. Semakin tinggi peranan karakteristik pasar perusahaan kosmetik, akan semakin meningkat kinerja pemasarannya. Kreativitas berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja pemasaran perusahaan kosmetik Namun demikian, melalui inovasi, pengaruh tidak langsung kreativitas terhadap kinerja pemasaran perusahaan kosmetik adalah signifikan dan positif, atau dengan kata lain melalui mediasi inovasi, pengaruh yang signifikan dan positif antara kreativitas dengan kinerja pemasaran akan muncul. Secara teoritis temuan ini mengandung makna bahwa hubungan kausal antara kreativitas dengan kinerja pemasaran bersifat kompleks, dan masih terbuka peluang untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. Inovasi berpengaruh langsung, positif, dan signifikan terhadap kinerja pemasaran perusahaan kosmetik. Secara teoritis temuan ini mengandung makna bahwa inovasi merupakan instrumen penting untuk meningkatkan kinerja pemasaran perusahaan kosmetik. Semakin tinggi inovasi perusahaan kosmetik, akan semakin meningkat kinerja pemasarannya. Terdapat pengaruh tidak langsung positif dan signifikan orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran perusahaan kosmetik di Provinsi Jawa Timur. Pengaruh tidak langsung antara orientasi pasar dengan kinerja pemasaran ini muncul melalui inovasi, atau dengan kata lain melalui mediasi inovasi, pengaruh yang signifikan dan positif antara orientasi pasar dengan kinerja pemasaran akan muncul. Secara teoritis temuan ini mengandung makna bahwa hubungan kausal antara orientasi pasar dengan kinerja pemasaran bersifat kompleks, dan masih terbuka peluang untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. Terdapat pengaruh tidak langsung positif dan signifikan karakteristik pasar terhadap kinerja pemasaran perusahaan kosmetik di Provinsi Jawa Timur. Pengaruh tidak langsung antara karakteristik pasar dengan kinerja pemasaran ini muncul melalui inovasi, atau dengan kata lain melalui mediasi inovasi, pengaruh yang signifikan dan positif antara karakteristik pasar dengan kinerja pemasaran akan muncul. Secara teoritis temuan ini mengandung makna bahwa hubungan kausal antara karakteristik pasar dengan kinerja pemasaran bersifat kompleks, dan masih terbuka peluang untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. Studi ini menemukan bahwa kreativitas berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja pemasaran. Ketika temuan tidak signifikan dari penelitian ini dihadapkan dengan temuan signifikan dari penelitian sebelumnya, hal ini mengandung makna bahwa hubungan kausal antara kreativitas dan kinerja pemasaran bersifat kompleks dan masih terbuka peluang untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. Studi ini menemukan bahwa melalui inovasi, pengaruh tidak langsung kreativitas terhadap kinerja pemasaran perusahaan kosmetik adalah signifikan dan positif, atau dengan kata lain melalui mediasi inovasi, pengaruh yang signifikan dan positif antara kreativitas dengan kinerja pemasaran akan muncul. Berdasarkan temuan penting studi ini, maka untuk meningkatkan kinerja pemasaran disarankan perusahaan kosmetik di Provinsi Jawa Timur untuk lebih memprioritaskan meningkatkan inovasinya melalui peningkatan inovasi produk, dan inovasi proses. Studi ini menemukan bahwa melalui inovasi, pengaruh tidak langsung orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran perusahaan kosmetik adalah signifikan dan positif, atau dengan kata lain melalui mediasi inovasi, pengaruh yang signifikan dan positif antara orientasi pasar dengan kinerja pemasaran akan muncul. Berdasarkan temuan penting studi ini, maka untuk meningkatkan kinerja pemasaran disarankan perusahaan kosmetik di Provinsi Jawa Timur untuk lebih memprioritaskan meningkatkan orientasi pasar melalui peningkatan orientasi konsumen, orientasi pesaing, koordinasi interfungsional, dan orientasi teknologi; serta inovasinya melalui peningkatan inovasi produk, dan inovasi proses. Studi ini juga menemukan bahwa melalui inovasi, pengaruh tidak langsung karakteristik pasar terhadap kinerja pemasaran perusahaan kosmetik adalah signifikan dan positif, atau dengan kata lain melalui mediasi inovasi, pengaruh yang signifikan dan positif antara karakteristik pasar dengan kinerja pemasaran perusahaan akan muncul Berdasarkan temuan penting studi ini, maka untuk meningkatkan kinerja pemasaran disarankan perusahaan kosmetik di Provinsi Jawa Timur untuk lebih memprioritaskan meningkatkan tingkat peranan karakteristik pasar melalui peningkatan penjualan produk baru, peningkatan intensitas persaingan, meningkatkan perhatian terhadap selera konsumen, dan meningkatkan kecepatan perusahaan dalam meramalkan jumlah permintaan pasar, serta inovasinya melalui peningkatan inovasi produk, dan inovasi proses.</description

Actions (login required)

View Item