SAYEKTI SUINDYAH D, 090114492D (2007) ANALISIS KUNJUNGAN WISATAWAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP UNSUR UTAMA INDUSTRI PARIWISATA DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI JAWA TIMUR. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s3-2008-sayektisui-7584-abstract-8.pdf Download (531kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Binder1sayektisui.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Disertasi berjudul Analisis Kunjungan Wisatawan dan Dampaknya Terhadap Unsur Utama Industri Pariwisata dan Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Jawa Timur, bertujuan untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh jumlah kunjungan wisatawan terhadap jumlah usaha hotel dan penginapan, rumah makan dan restoran dan perjalanan wisata, dan juga untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh jumlah usaha hotel dan penginapan, rumah makan dan restoran dan perjalanan wisata terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Jawa Timur. Beberapa hasil studi menunjukkan bahwa kunjungan wisatawan berpengaruh terhadap usaha hotel dan penginapan (akomodasi), restoran, pedalanan wisata (tour operator, dan lainnya), souvenir, pengangkutan dan lainnya, seperti yang telah diuraikan dalam bab Tinjauan Pustaka. Studi tentang analisis kunjungan wisatawan dan dampaknya terhadap unsur utama industri pariwisata dan penyerapan tenaga kerja jarang sekali dilakukan. Hasil studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi Pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota dalam usahanya untuk mengembangkan sektor pariwisata. Permasalahan yang akan dianalisis adalah tentang pengaruh jumlah kunjungan wisatawan terhadap jumlah usaha hotel dan penginapan, rumah makan dan restoran, perjalanan wisata dan penyerapan tenaga kerja di Jawa Timur. Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis dan membuktikan permasalahan penelitian tersebut adalah menggunakan analisis jalur (path analysis). Hasil analisis terhadap permasalahan tersebut, menjadi temuan baru dalam studi ini, dan merupakan konsep penyempurnaan dan teori-teori tentang dampak ekonomi dari pariwisata yang telah ada. Temuan – temuan studi ini mempunyai implikasi teoritis dan empiric. Implikasi teoritisnya adalah mendukung teori-teori sebelumnya secara utuh dan menyempurnakan teori-teori sebelumnya secara partial, karena setelah dilakukan penelitian secara partial atas unsur utama industri pariwisata ditemukan hasil bahwa ada unsur utama industri pariwisata yang berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja (yaitu usaha hotel dan penginapan) dan ada unsur utama industri pariwisata yang tidak berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja (yaitu usaha rumah makan dan restoran, dan usaha perjalanan wisata). Hasil studi ini juga dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat hipotesis yang ber kenaan dengan kepariwisataan. Kontribusi teoritis dari studi adalah dapat digunakan sebagai landasan teori untuk penelitian yang berhubungan dengan dampak ekonomis dan pariwisata. Implikasi empiris dan studi ini adalah jumlah kunjungan wisatawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah usaha hotel dan penginapan, rumah makan dan restoran dan perjalanan wisata. Ini berarti dengan adanya kegiatan wisata khususnya kunjungan wisatawan akan menyebabkan munculnya usaha hotel dan penginapan, usaha rumah makan dan restoran dan usaha perjalanan wisata di Provinsi Jawa Timur. Jumlah usaha hotel dan penginapan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Munculnya usaha hotel dan penginapan membutuhkan sejumlah tenaga kerja untuk menjalankan usaha tersebut dan untuk mendukung usaha tersebut. Ini berarti bahwa usaha hotel dan penginapan dapat dikembangkan karena usaha ini dapat membuka kesempatan kerja yang lebih luas. Sedangkan, usaha rumah makan dan restoran dan usaha perjalanan wisata tidak berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja. Ini berarti bahwa kontribusi dan usaha rumah makan dan restoran dan perjalanan wisata terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Jawa Timur masih kecil dibandingkan dengan usaha hotel dan penginapan. Di sisi lain, hasil studi ini diharapkan akan mampu membantu Pemerintah Provinsi dan Pemerintah kabupaten/kota dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan pengembangan usaha di sektor pariwisata, ternyata usaha yang bisa dikembangkan jumlahnya adalah usaha hotel dan penginapan, sedangkan untuk usaha rumah makan dan restoran dan usaha perjalanan wisata tidak perlu dikembangkan jumlahnya, tetapi cukup ditingkatkan kapasitas dan kualitasnya.

Actions (login required)

View Item