SUBAGYO ADAM (2004) MAKNA KONSTRUKSIONAL TUBEKTOMI DALAM PERSPEKTIF GENDER. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s3-2007-adamsubagy-3452-diss06-k.pdf Download (415kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s3-2007-adamsubagy-3452-diss06-4.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Wacana komunikasi dalam program KB di Indonesia secara sadar dibentuk melalui keteraturan struktural tertentu. Individu dibentuk menjadi subyek dalam tatanan simbolik pada suatu area keteraturan yang penuh rekayasa. Hal itu ditunjukkan oleh data SPI dan SDKI yang terlalu condong kepada kepentingan negara dengan terus melestarikan kekuasaanya. Rekomendasi dari hasil penelitian itu, selanjutnya lebih merupakan manitestasi dari kekuasaan (penguasa selalu mencari korban). Kerangka berfikir yang demikian justru akan semakin menyisihkan usaha pengintegrasian perempuan dalam pembangunan. Secara konstruksional tindakan operasi tubektomi dipengaruhi oleh struktur yang timpang--perempuan pada posisi tersubordinasi oleh kekuasaan hegemoni--dan keberadaannya ditentukan oleh wacana social di luar kendali mereka (Foucault, 1997). Namun di sisi lain aktor bertindak melalui proses berfikir --sesuai dengan keinginan dan perasaannya--dan menilai kesesuaian tindakannya atas makna cara kontrasepsi tersebut--tubektomi. Proses tersebut oleh Blumer (1968) disebut sebagai self indication, yang dalam konteks sosial adalah proses komunikasi dimana individu mengetahui sesuatu, menilai, memberikan makna dan memutuskan berdasar makna tersebut. Semua ungkapan yang diutarakan oleh subyek berkait dengan tubektomi--sesuai dengan keinginan dan perasaannya--kemudian oleh peneliti ditransformasikan melalui indrawi, daya pikir dan akal budi untuk mendapatkan pemaknaan. Seperti halnya pada penelitian feminisme, peneliti menangkap apa yang dinginkan dan diangankan dengan jalan mendengarkan subyek berupa tuturan tentang riwayat pemakaian cara kontrasepsi (live story) dan ungkapan tentang bagaimana yang diangankan (told coersif story) terhadap cara kontrasepsi tubektomi. Dengan demikian peneliti memperoleh data natural dari subyek--bukan artifisial seperti pada positivistik--dengan jalan mencatat data dari ungkapan mereka. Dalam tujuan jangka pendek dari pembangunan--untuk reduksi fertilitas--bukan hanya unsur reproduksi tetapi seluruh tubuh perempuan dikontrol oleh negara. Perempuan secara periodic mempunyai siklus subur hanya beberapa hari. Tetapi tubektomi--dan cara kontrasepsi jangka panjang yang lain--adalah intervensi pada tubuh perempuan tanpa memperhatikan siklus subur seorang perempuan. Perempuan lebih menerima tubektomi sebagai cara kontrasepsi pembebasan karena faktor rahim, mereka menganggap rahim sebagai penyebab utama kehamilan. Pemikir ideoiogi di bidang KB terlalu subyektif--untuk terus melestarikan kekuasaannya--seolah-olah mereka hidup sendirian di ruang yang kosong. Bahkan mereka selalu mencari korban dalam setiap penetrasi alat kontrasepsi modern (penguasa selalu mencari korban). Tidak berusaha berubah ke suatu pemikiran berdasar kategori-kategori obyektif--dalam pemecahan bersama terhadap permasalahan bangsa--tanpa melukai salah satunya: perempuan. Dalam belenggu ekonomi libido, perempuan sudah kehilangan semua alternatif pilihan kontrasepsi. Apapun pilihan yang dijatuhkan tetap saja ‘pihak lain yang diuntungkan.
Item Type: | Thesis (Disertasi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Dis S 06/04 Ada m | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Constructional Meaning- Tubectomy-Gender Perspective | |||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) > R5-920 Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG133-137.6 Conception. Artificial insemination. Contraception |
|||||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Sosial | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | |||||||||
Date Deposited: | 21 Oct 2016 02:02 | |||||||||
Last Modified: | 09 Jul 2017 19:03 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/32578 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |