WILOPO, 090114494 D (2006) PENGARUH KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN KOMPENSASI, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI, ASIMETRI INFORMASI, SERTA MORALITAS MANAJEMEN TERHADAP PERILAKU TIDAK ETIS DAN KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI : STUDI PADA PERUSAHAAN TERBUKA DAN BADAN USAHA MILIK NEGARA DI INDONESIA. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s3-2007-wilopo-3807-dise04-p-abs.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text (FULL TEXT)
32630_fulltext.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
32630_lamp.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kecurangan akuntansi telah berkembang lugs di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Kecurangan akuntansi ternyata menimbulkan berbagai kerugian bagi perusahaan dan investor. Meski kecurangan akuntansi diduga sudah demikian menahun, namun di Indonesia belum terdapat kajian teoritis dan empiris yang secara komprehensif untuk menelitinya. Fenomena kecurangan akuntansi ini tampaknya tidak cukup hanya dikaji melalui ilmu akuntansi saja, tetapi juga perlu melibatkan berbagai disiplin ilmu, di antaranya ilmu ekonomi mikro dan makro, ilmu hukum, ilmu sosial, dan ilmu psikologi. Studi ini bertujuan untuk menguji dan menjelaskan pengaruh faktor-faktor keefektifan pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, ketaatan aturan akuntansi, asimetri informasi dan moralitas manajemen terhadap perilaku tidak etis dan kecenderungan kecurangan akuntansi. Selanjutnya, studi ini juga bertujuan menguji pengaruh perilaku tidak etis terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Studi ini melengkapi ilmu akuntansi, khususnya ilmu akuntansi keperilakuan dengan dimasukkannya variabel penelitian dari ilmu organisasi dan ilmu psikologi. Studi ini merupakan penggabungan serta pengembangan dari pendapat serta penelitian tentang teori keagenan, kecurangan akuntansi, perilaku tidak etis, keefektifan pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, ketaatan aturan akuntansi, asimetri informasi, serta moralitas manajemen_ Dalam studi ini, rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian kausal serta disebut sebagai penelitian penjelasan karena tujuannya untuk menjelaskan pengaruh antar variabel melalui pengujian hipotesis. Metoda utama penelitiannya adalah penelitian survei yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data. Unit analisis penelitian ini adalah perusahaan. Populasi penelitian ini berjumlah 477 perusahaan yang terdiri dari perusahaan terbuka dan badan usaha milik negara (BUMN). Sampel penelitian sejumlah 153 perusahaan. Studi ini meneliti persepsi responden yang mewakili perusahaan tentang hubungan variabel yang diteliti. Responden penelitian ini adalah direktur atau manajer akuntansi yang bertanggung jawab dalam penyusunan laporan keuangan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan model persamaan struktural (SEM). Kontribusi teori yang dihasilkan dari studi ini adalah menemukan bukti empirik yang mendukung pendapat dan penelitian sebelumnya bahwa keefektifan pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi berpengaruh signifikan terhadap perilaku tidak etis dan kecenderungan kecurangan akuntansi. Kontribusi teori yang lain yang mendukung pendapat dan penelitian sebelumnya adalah bahwa asimetri informasi memberikan pengaruh sugnifikan terhadap perilaku tidak etis dan kecenderungan kecurangan akuntansi. Demikian pula studi ini mendukung pendapat dan penelitian sebelumnya bahwa moralitas manajemen memberikan pengaruh signifikan terhadap perilaku tidak etis. Studi ini merupakan penelitian pertama yang meneliti pengaruh moralitas manajemen terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Studi ini menemukan bukti bahwa moralitas manajemen memberikan pengaruh signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Studi ini menemukan bukti bahwa di Indonesia kompensasi yang sesuai yang diberikan perusahaan berpengaruh tidak signifikan terhadap perilaku tidak etis manajemen dan kecenderungan kecurangan akuntansi. Penemuan ini berbeda dengan pendapat dan penelitian Jensen and Meckling (1976) dalam teori keagenan dan Luthans (1998) tentang teori kompensasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapat teori keagenan yang menyatakan kompensasi merupakan sarana yang efektif agar manajemen perusahaan bertindak sesuai keinginan pemegang saham, tidak berlaku di Indonesia. Berdasarkan basil temuan studi, maka disarankan bagi penelitian teoritik selanjutnya untuk mengembangkan model penelitian yang lebih komprehensif dengan menambahkan variabel-variabel lain, seperti hukum, politik, serta sosial budaya. Mengembangkan penelitian pads lembaga pemerintah dan organisasi nirlaba. Temuan studi ini juga memberikan input bag pengembangan penelitian yang lebih komprehensif tentang good corparate dan goverment governance serta korupsi
Item Type: | Thesis (Disertasi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Dis.E.04/07 Wil p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | intention to accounting fraud; unethical behavior; internal control effectiveness; suitability of reward; compliance to accounting rules; information asymmetry; and management morality | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD3611-4730.9 Industrial policy. The state and industrial organization Including licensing of occupations and professions, subsidies, inspection, government ownership, municipal services H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
|||||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Ekonomi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | |||||||||
Date Deposited: | 11 Oct 2016 03:50 | |||||||||
Last Modified: | 05 Jun 2017 17:37 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/32630 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |