SRI MINTARTI, 090014197 D (2005) PENGARUH MANAJEMEN ASET LIABILITI TERHADAP STRATEGI DAN KINERJA BANK PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s3-2007-mintartisr-3528-dise05-6-abs.pdf Download (118kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) 32632.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Bank Pembangunan Daerah (BPD) Propinsi kalimantan Timur merupakan bank pemerintah yang kepemilikannya adalah pemerintah daerah Provinsi, kabupaten dan pemerintah kota wilayah Kalimantan Timur. Sebagaimana perbakan umumnya BPD Kalimantan Timur merupakan lembaga keuangan yang dalam menjalankan aktivitas utamanya adalah sebagai perantara (intermediary) dalam perhimpunan dana dari masyarakat yang kelebihan uang dan penyaluran dana kepada masyarakat yang memerlukan dana pinjaman dari Bank. Studi ini merupakan kajian empirik yang bertujuan untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh manajemen Asset Liability terhadap Strategi dan Kinerja Bank Pembangunan Daerah Propinsi Kalimantan Timur. Dalam studi ini data yang diperlukan adalah data sekunder yaitu data Laporan Keuangan BPD Kalimantan Timur selama kurun waktu empat tahun dari tahun 2000-2003. Variabel yang diteliti dari data laopran keuangan tersebut antara lain adalah variabel manajemen likuiditas, manajemen modal, manajemen harga sebagai variable independen, strategi bank sebagai variabel independen dan intervening serta Kineja Bank sebagai variabel dependen. Analisis data dengan menggunakan model Analysis Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan program AMOS 4.01 dan LISREL. Hasil analisis data menunjukkan bahwa manajemen asset dari sisi manajemen likuiditas berpengaruh signifikan terhadap strategi BPD Kalimantan Timur dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,29 (positif) dan nilai probabilitas sebesar 0,004 lebih kecil dari alpha 0,05 membuktikan kebenaran hipotesis. Dari sisi Manajemen Modal menggambarkan bahwa manejemen modal berpengaruh signifikan terhadap strategi BPD dengan nilai koefisien jalur sebesar -0,60 (negatif) dan nilai probablitas sebasar 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05 maka hipotesis dua terbukti kebenarannya. Dari sisi manajemen Harga menunjukan bahwa pengaruh manajemen harga signifikan terhadap strategi BPD propinsi Kalimantan Timur, dengan nilai koefisien jalur sebesar -1,16 (negatif) dan probabilitas sebesar 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05 membuktikan kebenaran hipotesis ke tiga. Hasil analsisis pengaruh Strategi Bank terhadap Kinerja menunjukkan bahwa strategi Bank BPD berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dengan koefisien jalur -0,08 (negatif) dan probabilitas 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05 membuktikan kebenaran hipotesis ke empat. Secara tidak langsung pengaruh manajemen likuiditas dengan strategi bank sebagai variabel intervening menunjukkan bahwa manajemen likuiditas berpengaruh signifikan terhadap kinerja BPD Kaltim dengan -0,024 (negatif) dan probabilitas 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05 membuktikan kebenaran hipotesis ke lima. Melalui strategi bank sebagai variabel intervening, manajemen modal berpengaruh signifikan terhadap kinerja BPD Kaltim dengan nilai koefisien jalur 0,050 dan probabilitas 0,000 Iebih kecil dari alpha 0,05 membuktikan kebenaran hipotesis keenam. Secara tidak langsung pengaruh manajemen harga dengan strategi sebagai variabel intervening menunjukkan bahwa manajemen harga berpengaruh signifikan terhadap kinerja Banyak Pembangunan daerah kalimantan timur, dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,09 (positif) dan probabilitas 0,000 Iebih kecil dari alpha membuktikan kebenaran hipotesis ke tujuh. Temuan hasil studi ini menyimpulkan bahwa asset liability dari manajemen likuiditas, manajemen modal, manajemen harga berpengaruh signifikan terhadap strategi bank dan kinerja BPD Kalimantan Timur.

Actions (login required)

View Item