I WAYAN RAMANTHA, 090014188 D (2004) PENGARUH LINGKUNGAN DAN STRATEGI PENYALURAN DANA TERHADAP INFORMASI AKUNTANSI DAN KINERJA USAHA SIMPAN PINJAM KOPERASI DI BALI. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s3-2007-ramanthaiw-3484-dise06-5-abst.pdf Download (298kB) | Preview |
|
|
Text (FULL TEXT)
32634_fulltext.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
32634_lamp.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Lingkungan usaha, termasuk usaha simpan pinjam koperasi yang merupakan usaha intermediasi keuangan, pada beberapa tahun terakhir mengalami perubahan yang cukup mendasar. Perubahan tersebut tampaknya juga telah diikuti perubahan strategi pada berbagai dimensi. Strategi yang dipilih oleh usaha simpan pinjam koperasi di Bali menghasilkan informasi akuntansi yang cukup baik, yang selanjutnya berdampak pada membaiknya kinerja. Beberapa lingkungan eksternal yang mengalami perubahan setiap tahun adalah inflasi, tingkat bunga dan kondisi persaingan yang dicerminkan oleh perubahan tingkat bunga kredit Lembaga Perkreditan Desa (LPD) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Sedangkan lingkungan internal yang banyak berubah antara lain permodalan, kualitas aktiva produktif, kualitas manajemen dan likuiditas. Strategi yang ditempuh oleh usaha simpan pinjam koperasi dalam menghadapi perubahan lingkungan tersebut adalah strategi pertumbuhan kredit dan strategi pelayanan anggota. Strategi tersebut berhasil memperbaiki informasi akuntansi yang ditunjukkan oleh meningkatnya pembagian sisa hasil usaha kepada anggota dan promosi ekonomi anggota, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja usaha yang ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah pelanggan dan nilai tambah ekonomis. Mengikuti proposisi penting dalam manajemen strategik yang berpijak pada paradigma lingkungan-strategi-kinerja, maka strategi yang dipilih untuk menghasilkan kinerja yang baik, harus menyesuaikan dengan lingkungannya, baik eksternal maupun internal. Pada sisi lain, sesuai dengan temuan Gul (1991) dan Mia (1993) penggunaan informasi akuntansi mempengaruhi hubungan antara ketidakpastian lingkungan dan kinerja. Dari fenomena empiris dan latar belakang teoritis tentang paradigma lingkungan strategi-kinerja dalam hubungannya dengan informasi akuntansi tersebut, yang layak dipertanyakan adalah bagaimana pengaruh lingkungan terhadap strategi, bagaimana pengaruh strategi terhadap informasi akuntansi dan bagaimana pula pengaruhnya terhadap kinerja usaha simpan pinjam koperasi ? Dalam menjawab pertanyaan tersebut penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji pengaruh lingkungan eksternal terhadap strategi pelayanan anggota,untuk menganalisis dan menguji pengaruh strategi pelayanan anggota terhadap informasi akuntansi,untuk menganalisis dan menguji pengaruh tidak langsung lingkungan eksternal terhadap informasi akuntansi melalui strategi pelayanan anggota,untuk menganalisis dan menguji pengaruh lingkungan eksternal terhadap strategi pertumbuhan kredit, untuk menganalisis dan menguji pengaruh strategi pertumbuhan kredit terhadap informasi akuntansi, untuk menganalisis dan menguji pengaruh tidak langsung lingkungan eksternal terhadap informasi akuntansi melalui strategi pertumbuhan kredit, untuk menganalisis dan menguji pengaruh lingkungan internal terhadap strategi pertumbuhan kredit, untuk menganalisis dan menguji pengaruh tidak langsung lingkungan internal terhadap informasi akuntansi melalui strategi pertumbuhan kredit, untuk menganalisis dan menguji pengaruh lingkungan internal terhadap strategi pelayanan anggota, untuk menganalisis dan menguji pengaruh tidak langsung lingkungan internal terhadap informasi akuntansi melalui strategi pelayanan anggota, untuk menganalisis dan menguji pengaruh informasi akuntansi terhadap kinerja, untuk menganalisis dan menguji pengaruh tidak langsung lingkungan eksternal terhadap kinerja melalui informasi akuntansi dan untuk menganalisis dan menguji pengaruh tidak langsung lingkungan internal terhadap kinerja melalui informasi akuntansi. Hasil penelitian ini diharapkan secara teoritis dapat memberikan sumbangan pada bangun pengetahuan manajemen strategik dan informasi akuntansi, khususnya pada badan usaha koperasi. Secara praktis, diharapkan dapat memberikan penjelasan melalui bukti empirik tentang pengaruh lingkungan terhadap strategi, informasi akuntansi dan kinerja koperasi. Untuk menjawab masalah dan mencapai tujuan, penelitian ini dirancang dalam bentuk penelitian kausalitas dengan menggunakan data bersifat observasional dengan pendekatan retrospective, dan didesain dalam bentuk gabungan antara cross section dan time series. Data cross section diambil dari sampel usaha simpan pinjam koperasi di seluruh Bali yang telah ada dan menerbitkan laporan keuangan sejak tahun 1999. Data time series diambil antara tahun 1999 sampai dengan tahun 2003. Data yang terkumpul dianalisis dengan permodelan structural equation modeling (SEM) dengan bantuan program SPSS versi 10.0dan Amos versi 4.1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Lingkungan eksternal berpengaruh langsung terhadap strategi pelayanan anggota. Hal tersebut menunjukkan bahwa perumusan strategi pelayanan anggota yang ditempuh oleh usaha simpan pinjam koperasi di Bali telah memperhatikan lingkungan eksternalnya, yang relevan dengan paradigma lingkungan-strategi-kinerja sebagaimana diungkap oleh Tan dan Litschert (1994). (2)Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pelayanan anggota berpengaruh langsung terhadap informasi akuntansi. Strategi tersebut merupakan strategi prospector sebagaimana yang dimaksud oleh Chong dan Chong (1997). Upaya-upaya yang dilakukan oleh usaha simpan pinjam koperasi untuk melayani anggota dengan cara meningkatkan persentase penyaluran kredit kepada anggota dan mengeluarkan biaya pelayanan yang lebih tinggi setiap tahun, menyebabkan usahanya semakin berkembang dan selanjutnya mendorong promosi ekonomi anggota meningkat dan sisa hasil usaha yang dibagikan kepada anggota menjadi lebih besar. (3) Lingkungan eksternal berpengaruh positip tidak langsung terhadap informasi akuntansi melalui strategi pelayanan anggota. Penelitian ini mengembangkan penelitian sebelumnya dengan mengaitkan variable lingkungan - strategi dengan informasi akuntansi. Semakin tinggi ketidakpastian lingkungan eksternal, semakin tinggi pula usaha koperasi untuk meningkatkan pelayanan kepada anggota. Selanjutnya peningkatan pelayanan tersebut akan memberikan dampak peningkatan pada informasi akuntansi. (4) Lingkungan eksternal berpengaruh langsung terhadap strategi pertumbuhan kredit dengan jalur yang positif. Fakta yang menunjukkan lingkungan eksternal berpengaruh positif terhadap strategi pertumbuhan kredit telah menolak pandangan kaum klasik dan sebaliknya relevan dengan pandangan mashab Keynesian dan sesuai dengan temuan Hancock (1985) pada penelitian terhadap perbankan di Amerika. (5) Strategi pertumbuhan kredit berpengaruh langsung secara positif terhadap informasi akuntansi. Meningkatnya pertumbuhan kredit yang sebagian besar disalurkan kepada anggota, akan berdampak pada peningkatan informasi akuntansi berupa promosi ekonomi anggota. (6) Lingkungan eksternal berpengaruh positip tidak langsung terhadap informasi akuntansi melalui strategi pertumbuhan kredit. Temuan penelitian ini juga mendukung sekaligus mengembangkan teori lingkungan - strategi Robbins (1990:134), dan (Luo, 1999; Miles dan Snow, 1978). Ketidakkonsistenan antara hipotesis dan temuan ini didasarkan pada alasan yang dikemukakan mashab Keynes yang menyatakan bahwa permintaan uang berlandaskan pada keinginan masyarakat untuk likuid (liquidity preference), yaitu untuk transaksi, untuk berjaga-jaga, dan spekulasi. (7) Perumusan strategi pertumbuhan kredit yang ditempuh oleh usaha simpan pinjam koperasi di Bali telah memperhatikan kondisi permodalan, aktiva produktif, manajemen dan likuiditasnya, serta relevan dengan paradigma lingkungan-strategi-kinerja. Membaiknya kondisi internal usaha simpan pinjam koperasi di Bali, akan memberikan kemudahan bagi pengelola untuk menjalankan strategi pertumbuhan kredit. Kondisi tersebut relevan dengan kajian Hancock (1985) di Amerika. (8) Lingkungan internal berpengaruh tidak langsung terhadap informasi akuntansi melalui strategi pertumbuhan kredit. Temuan ini konsisten dengan teori tentang paradigma lingkungan - strategi (David, 1997), (Robbins, 1990) dan (Hatch, 1997). Hasil penelitian ini mengaitkan pengaruh tidak langsung lingkungan internal terhadap informasi akuntansi. (9) Lingkungan internal berpengaruh langsung secara positif terhadap strategi pelayanan anggota. Temuan penelitian ini juga selaras dengan harapan Wirasasmita (1995) yang menekankan perlunya para pengelola koperasi untuk menggunakan segala sumber daya organisasi untuk kepentingan anggota. (10) Lingkungan internal berpengaruh tidak langsung terhadap informasi akuntansi melalui strategi pelayanan anggota.Temuan ini sekaligus mengembangkan penelitian sebelumnya dengan mengaitkan kedua variabel tersebut dengan informasi akuntansi. Semakin tinggi lingkungan internal koperasi, semakin tinggi pula kemampuan koperasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada anggota koperasi. Peningkatan pelayanan selanjutnya akan berimplikasi pada kepuasan dan loyalitas anggota koperasi yang pada akhirnya meningkatkan bagian sisa hasil usaha dan promosi ekonomi anggota. (11) Pengaruh informasi akuntansi terhadap kinerja yang positif menunjukkan bahwa pembagian sisa hasil usaha dan promosi ekonomi anggota yang semakin besar, memberikan informasi yang berguna kepada para anggota koperasi untuk menentukan pilihan bila mereka membutuhkan pinjaman. Banyaknya anggota yang memilih untuk meminjam pada koperasi, menyebabkan meningkatnya jumlah pelanggan dan nilai tambah ekonomis usaha simpan pinjam koperasi. Temuan ini sekaligus mendukung hasil penelitian Gul (1991), serta Chong dan Chong (1997). (12) Lingkungan eksternal berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja melalui informasi akuntansi. Temuan ini konsisten dengan penelitian sebelumnya. Ketidakpastian lingkungan yang tinggi akan meningkatkan kebutuhan akan informasi akuntansi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan, baik bagi manajemen maupun bagi anggota koperasi, yang selanjutnya dapat meningkatkan kinerja. (13) Lingkungan internal berpengaruh terhadap kinerja melalui informasi akuntansi. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Abernethy dan Guthrie (1994) dan Chong dan Chong (1997). Kemampuan lingkungan internal menunjang koperasi memenuhi kebutuhan simpan pinjam anggotanya. Kondisi ini selanjutnya akan berdampak pada peningkatan kinerja koperasi. Kepada pengelola usaha simpan pinjam koperasi dapat disarankan agar dalam merancang strategi usahanya, khususnya dalam strategi penyaluran dana, disamping memperhatikan aspek keuangan perusahaan, hendaknya juga usaha simpan pinjam koperasi mengutamakan pelayanan anggotanya, karena temuan penelitian ini membuktikan bahwa pelayanan anggota juga merupakan variabel yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja usaha simpan pinjam koperasi. </description
Item Type: | Thesis (Disertasi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Dis.E.06/05 Ram p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Lending and Borrowing Cooperatives is Financial Intermediary | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.28 Strategic planning H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG1501-3550 Banking > HG1811-2351 Special classes of banks and financial institutions |
|||||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Ekonomi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | |||||||||
Date Deposited: | 20 Oct 2016 23:39 | |||||||||
Last Modified: | 05 Jun 2017 17:32 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/32634 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |