MOHAMMAD NASIH, 099913663 D (2005) PENGARUH ASET DAN EKUITAS TERHADAP HUMAN COST DAN INTELLECTUAL CAPITAL SERTA KINERJA NON KEUANGAN BANK SEBAGAI LEMBAGA INTERMEDIASI DAN KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI PERBANKAN DI INDONESIA. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s3-2007-nasihmoham-3486-dise15-u-abs.pdf Download (116kB) | Preview |
|
|
Text (FULL TEXT)
32647.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Setiap perusahaan mempunyai sumberdaya. Sumberdaya tersebut merupakan kekuatan bisnis yang terkandung dalam aktiva berwujud maupun tidak berwujud, yang dapat disajikan dalam neraca (balance sheet assets) maupun tidak dapat disajikan dalam neraca (off balance sheet assets) yang disebut intellectual capital. Sumberdaya perusahaan merupakan pemicu dibalik keunggulan bersaing dan kinerja perusahaan. Peran dan pengaruh masing-masing sumberdaya terhadap kinerja sangat tergantung pada kondisi lingkungan yang dihadapi perusahaan. Pada masa lalu, ketika kondisi lingkungan stabil, menurut the transaction costs economy theory of the firm, kunci keberhasilan suatu perusahaan ditentukan oleh kemampuan perusahaan untuk melaksanakan transaksi bisnis secara lancar dan murah melalui penguasaan economies of scale and scope atau penguasaan tangible aset dalam jumlah besar. Sedangkan kini, ketika lingkungan penuh dengan ketidakpastian, menurut the resource-based view of the firm, keunggulan bersaing serta kinerja unggul perusahaan hanya mungkin dicapai dengan mengakuisisi, memperoleh, menguasai, dan menggunakan aset-aset strategis yang vital bagi keunggulan bersaing dan kuat pengaruhnya bagi kinerja keuangan, baik aset berwujud maupun aset tidak berwujud. Sedangkan ketika lingkungan usaha semakin kompleks dan turbulence, menurut pandangan the knowledge view of the firm, intellectual capital merupakan faktor utama yang paling vital dan strategis dalam penciptaan kinerja unggul. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji dan menjelaskan pengaruh, baik langsung maupun tidak langsung, sumberdaya perusahaan, baik tangible (aset dan ekuitas) maupun intangible (sumberdaya manusia dan intellectual capital) terhadap kinerja non keuangan dan kinerja keuangan perusahaan. Penelitian dilakukan pada industri perbankan di Indonesia yang beroperasi pada tahun 2000 hingga 2004 sebagai satu kesatuan usaha yang menurut data Bank Indonesia berjumlah 138 perusahaan. Variabel penelitian ini terdiri dari 6 variabel yakni Aset, Ekuitas, Human Cost, Intellectual Capital, Kinerja Non Keuangan, dan Kinerja Keuangan Net Income dan Fee-based Income. Data penelitian diperoleh dari masing-masing perusahaan serta instansi yang berkompeten yakni BI dan Mitra Kerja BI. Data yang memenuhi syarat selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aset berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan net income dengan koefisien jalur negatif. Sebaliknya, aset berpengaruh terhadap human cost, human cost berpengaruh terhadap intellectual capital dan intellectual capital berpengaruh terhadap kinerja non keuangan dan kinerja keuangan net income. Secara tidak langsung, aset berpengaruh terhadap kinerja keuangan net income melalui human cost, intellectual capital, dan kinerja non keuangan sebagai variabel antara (intervening). Demikian juga dengan ekuitas meskipun terhadap human cost variabel ini berpengaruh dengan koefisien jalur negatif. Secara umum, penelitian ini gagal mengkonfirmasi the transaction cost theory economy of the firm serta sebaliknya berhasil mengkonfirmasi resource-based view of the firm, knowledge-view of the firm, serta konsep intellectual capital. Oleh karena itu, penelitian ini menguatkan pandangan bahwa kinerja perusahaan diciptakan dan ditentukan oleh baik tangible (aset dan ekuitas) maupun intangible (intellectual capital) assets. Kedua kekayaan dan atau sumberdaya tersebut merupakan kekuatan dan pemicu dibalik keunggulan bersaing dan kinerja unggul perusahaan. Kedua aset tersebut bersifat saling melengkapi (complementary assets) sehingga ketidakcukupan salah satunya akan mengganggu kinerja perusahaan. Melalui kebijakan dan strategi yang dikembangkan, perusahaan dituntut untuk dapat menumbuh kembangkan human cost, intellectual capital dan kinerja non keuangan karena hanya melalui variabel tersebut aset dapat ditransformasikan menjadi kinerja keuangan net income.
Item Type: | Thesis (Disertasi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Dis.E.15/06 Nas p | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Tangible assets, Intangible assets, Intellectual capital, Theory of the firm, Performance, banking | ||||||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28-70 Management. Industrial Management H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG1501-3550 Banking |
||||||||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Ekonomi | ||||||||||||
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | ||||||||||||
Date Deposited: | 11 Oct 2016 01:49 | ||||||||||||
Last Modified: | 07 Jun 2017 20:23 | ||||||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/32647 | ||||||||||||
Sosial Share: | |||||||||||||
Actions (login required)
View Item |