ABDUL RAHMAN, 90710208D (2013) PENGARUH PENERAPAN KEPEMIMPINAN ISLAMI TERHADAP KEADILAN DISTRIBUTIF, DAN PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA (APB) SERTA KESEJAHTERAAN KARYAWAN DI PERGURUAN TINGGI ISLAM SULAWESI SELATAN. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s3-2013-rahmanabdu-22574-8.abstr-.pdf Download (410kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s3-2013-rahmanabdu-22574-21full.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dalam studi ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh penerapan kepemimpinan Islami terhadap keadilan distributif dan kesejahteraan karyawan Perguruan Tinggi Islam di propinsi Sulawesi Selatan. Variabel eksogen yang digunakan adalah kepemimpinan Islami, sedangkan variabel antara adalah pengelolaan anggaran pendapatan belanja (APB) dan keadilan distributif serta variabel endogen adalah kesejahteraan karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan perguruan tinggi Islam di Sulawesi Selatan, dengan sampel 223 orang karyawan dari 16 perguruan tinggi Islam. Hipotesis diuji dengan menggunakan metode statistik Partial Least Square (PLS) guna memperoleh hasil hubungan kausalitas antar variabel yang dikembangkan dalam model. Selanjutnya dilakukan analisis kualiatitf syar’i dan kasyf/intuitif yang menggunakan landasan berpikir deduktif dengan mendasarkan pada petunjuk Allah SWT yang terdapat dalam Al Qur’an dan sunnah Rasul. Hasil studi ini menunjukkan bahwa penerapan kepemimpinan Islami berpengaruh langsung terhadap pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB), kepemimpinan Islami berpengaruh langsung terhadap keadilan distributif serta pengelolaan anggaran pendapatan belanja berpengaruh langsung terhadap kesejahteraan perguruan tinggi Islam di Propinsi Sulawesi Selatan. Di samping itu temuan penting dalam studi ini juga menunjukkan bahwa ternyata penerapan kepemimpinan Islami tidak berpengaruh langsung terhadap kesejahteraan begitu pula keadilan distributif tidak berpengaruh langsung terhadap kesejahteraan karyawan. Hasil ini tidak serta merta dapat diinterpretasi bahwa kepemimpinan Islami tidak berpengaruh penting terhadap kesejahteraan karyawan, akan tetapi pengaruh tersebut terjadi melalui suatu proses terbangunnya pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja (APB) yang baik dan terciptanya keadilan distributif pada perguruan tinggi Islam. Dengan adanya temuan studi yang menunjukkan tidak adanya pengaruh langsung kepemimpinan islami terhadap kesejahteraan karyawan berarti bahwa kepemimpinan Islam perguruan tinggi Islam di Propinsi Sulawesi Selatan belum dilaksanakan secara kaffah,hal ini dapat dilihat dari upah/gaji yang diberikan kepada karyawan di bawah pendapatan rata-rata garis kemakmuran muzaqqi. Hal ini sesuai dengan kesimpulan akhir dari Ibnu Khaldun (Zadjuli, 2007), apabila keadilan tidak ditegakkan di semua lini kehidupan jangan berharap akan ada kesejahteraan dan pertumbuhan yang sehat dalam kegiatan sosial ekonomi kemasyarakatan.

Actions (login required)

View Item