Kukuh Winarso (2015) Pemodelan Indeks Standar Pencemar Udara (Ispu)Dengan Pendekatan Mixed Geographically TemporalWeighted Regression (Mgtwr). Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (373kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (190kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (196kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENGANTAR.pdf Download (207kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 23 April 2023. Download (501kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III HIPOTESIS DAN KONSEP ILMIAH.pdf Restricted to Registered users only until 23 April 2023. Download (191kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 23 April 2023. Download (297kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 23 April 2023. Download (716kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 23 April 2023. Download (195kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (200kB)
	Text (LAMPIRAN) 11. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 23 April 2023. Download (877kB) | Request a copy

Abstract

Polusi udara adalah masalah utama di Surabaya pada akhir-akhir ini. Ada banyak permasalahan utama dari terjadinya polusi udara, salah satunya adalah perkembangan dunia di bidang transportasi, industrialisasi dan efek pembangunan yang tidak ramah lingkungan. Dampaknya adalah makin buruknya kualitas udara, di satu sisi makin berkurangnya lahan hijau, sehingga kesehatan makhluk hidup, terpenting manusia akan semakin terancam. Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sebagai indikator terjadinya polusi udara. Terdapat lima unsur bahan pencemar dalam ISPU yaitu karbon monoksida (CO), Partikulat Matter (PM), Sulfur Dioksida (SO2) Nitrogen Dioksida (NO2) dan Ozon (O3). Pemodelan ISPU melalui pendekatan Mixed Geographically Temporal Weighted Regression (MGTWR) adalah model regresi spasio temporal, yang diharapkan dapat memodelkan pengaruh pencemar udara dengan melihat langsung geografi dan waktu terjadinya pencemaran udara. Model MGTWR dengan menggunakan pembobot fungsi eksponensial lebih baik digunakan untuk menganalisis pencemaran udara di Surabaya karena mempunyai nilai R2 terbesar dengan MSE dan AIC yang terkecil jika dibandingkan dengan fungsi kernel Gaussian. Demikian juga dengan model MGWR dibandingkan dengan MGTWR dengan kriteria pembobotan eksponensial, didapatkan nilai MSE terkecil, R2 terbesar dan AIC terkecil, maka model regresi spasial yang dipilih adalah model MGTWR dengan pembobot eksponensial. Variabel prediktor lokal pada model MGTWR yang terbentuk adalah suhu udara, kecepatan angin, kelembapan udara dan kepadatan lalu lintas. Variabel prediktor global pada model MGTWR adalah luas hutan kota (X5), kepadatan penduduk dan pusat bisnis. Variabel prediktor lokal yang dominan signifikan pada model MGTWR dengan respon ISPU dan unsur-unsurnya adalah kecepatan angin dan kepadatan lalu lintas. Untuk variabel prediktor global hampir semua variabel signifikan pada model MGTWR.

Actions (login required)

View Item