ROSMIN ILHAM, 091070837 (2013) MODEL KEMANDIRIAN KELUARGA DALAM UPAYA PEMELIHARAAN KESEHATAN LANSIA MELALUI PENDEKATAN SELF CARE DAN CENTERED NURSING. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s3-2014-ilhamrosmi-32327-9.abstr-k.pdf Download (312kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
32859.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kemandirian keluarga dalam pemeliharaan kesehatan lansia dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu lingkungan seperti pelayanan kesehatan (public health nursing dan Posyandu Lansia), faktor Lansia yaitu kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan bio, psiko, sosial dan spriual dan faktor self care agency yaitu kemampuan keluarga membantu masalah Lansia dalam memenuhi kebutuhan bio, psiko, sosial dan spritual. Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemandirian keluarga dalam pemeliharaan kesehatan Lansia. Tujuan penelitian ini adalah membuat model kemandirian keluarga dalam upaya pemeliharaan kesehatan Lansia melalui pendekatan self care dan family centered nursing di Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian observasional (survey) dengan rancang bangun cross sectional. Populasi adalah semua keluarga yang mempunyai Lansia dengan besarnya sampel 360 orang dengan menggunakan teknik multistage sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dan pemberian angket. Analisis data yang digunakan adalah korelasi dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat hubungan negatif antara SCD dengan lingkungan; terdapat hubungan negatif antara SCD dengan SCA; tidak ada hubungan antara lingkungan dan SCA, (2) Lingkungan dan self care agency mempengaruhi perawatan kesehatan Lansia oleh keluarga, dan yang tidak berpengaruh adalah SCDLansia (3) Umur berpengaruh terhadap SCD dan status gizi tidak berpengaruh. (4) Pengetahuan dan persepsi berpengaruh positif terhadap SCA sedangkan sikap berpengaruh negatif, (5) terdapat hubungan antara perawatan kesehatan Lansia oleh keluarga dengan kemandirian keluarga. Temuan baru dalam penelitian ini adalah model self care menurut Orem’s adalah lebih menekankan pada kemandirian individu tetapi pada model ini adalah kemandirian keluarga yang diarahkan pada peningkatan lingkungan (pelayanan kesehatan) melalui pengembangan Perkesmas dan Posyandu Lansia dan peningkatan pengetahuan dan persepsi keluarga. Kesimpulan penelitian ini adalah model kemandirian keluarga sebagai sistesis atau induksi hasil temuan penelitian, diarahkan pada (1) determinan faktor lingkungan melalui pengembangan program Perkesmas dan Posyandu Lansia, (2) determinan self care agency melalui peningkatan pengetahuan dan persepsi keluarga.
Actions (login required)
View Item |