CICIK SECHAH HASAN BA’AGIL, 090810719 D (2012) PENGARUH SITUATION AWARENESS BIDAN TERHADAP INTENTION DALAM PELAYANAN KONTRASEPSI IUD DAN IMPLAN DENGAN BEHAVIOR BELIEFS, NORMATIVE BELIEFSDAN CONTROL BELIEFS SEBAGAI DETERMINAN. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s3-2014-baagilcici-32297-8.abstr-k.pdf Download (242kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 32865.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kesadaran situasi diakui sebagai variabel penting dan semua pekerjaan memerlukan dalam peningkatan kinerja. Kesadaran situasi adalah merasa tahu dan sadar pada keadaan yang sesuai dengan kedudukan dalam suatu tempat atau pekerjaan. Berdasarkan Theory of Planned Behaviour (TPB), tindakan manusia dipengaruhi oleh keyakinan tentang kemungkinan hasil dan evaluasi dari perilaku tersebut (Behavioral Beliefs), norma yang diharapkan dan motivasi untuk memenuhi harapan tersebut (Normative Belief), serta adanya faktor yang dapat mendukung atau menghalangi perilaku dan kesadaran akan kekuatan faktor tersebut (Control Beliefs). Berdasarkan kedua teori tersebut, teori TPB dan Situation Awareness menghasilkan sebuah perilaku (behavior), sedangkan intention adalah determinan paling kuat dari perilaku (behavior). Tujuan umum penelitian ini yaitu membuktikan pengaruh Behavioral Beliefs, Normative Beliefs dan Control Beliefs terhadap Situation Awareness dan Intention bidan dalam pelayanan kontrasepsi. Tujuan khususnya adalah (1) mengidentifikasi pola Situation Awareness; (2) membuktikan pengaruh Behavioral Beliefs; (3) Normative Beliefs; dan (4) Control Beliefs terhadap Situation Awareness; serta (5) membuktikan pengaruh Situation Awareness terhadap intention bidan dalam pelayanan kontrasepsi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan kuantitatif secara cross sectional yang Situation Awareness, Behavioral Belief, Normative Beliefs, Control Beliefs dan Intention dikumpulkan pada satu waktu (point time approach). Hasil penelitian menunjukkan: ada pengaruh (1) Behavioral Beliefs terhadap Situation Awareness (p=0,001); (2) Normative Beliefs terhadap Situation Awareness (p=0,001); (3) Control Beliefs terhadap Situation Awareness (p=0,005); dan (4) Situation Awareness terhadap Intention bidan dalam pelayanan kontrasepsi (p=0,001). Dalam pengembangannya, terbukti bahwa Situation Awareness sebagai intervening variable antara Behavioral Belief, Normative Beliefs, Control Beliefs terhadap Intention. Penelitian ini dapat dijadikan masukan dalam pendidikan dan institusi kesehatan atau tenaga kesehatan

Actions (login required)

View Item