Antonius Adji Prayitno Setiadi (2015) Pengembangan Model Reliability Medication Safety Pelayanan Resep Puskesmas Di Surabaya Berdasarkan Karakteristik High Reliability Organization (Hro). Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (211kB) |
|
Text (ABSTRACT)
2. ABSTRACT.pdf Download (116kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (121kB) |
|
Text (BAB 1)
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (214kB) |
|
Text (BAB 2)
5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 5 May 2023. Download (548kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 5 May 2023. Download (158kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 5 May 2023. Download (318kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
8. BAB 5 HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 5 May 2023. Download (379kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 6)
9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 5 May 2023. Download (336kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 7)
10. BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 5 May 2023. Download (121kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 5 May 2023. Download (883kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Kualitas pelayanan kesehatan dan keselamatan medikasi merupakan isu utama kesehatan, khususnya di negara sedang berkembang seperti negara kita. Indonesia dengan populasi sekitar 250 juta, untuk menjamin derajat kesehatan masyarakatnya sangat tergantung pada penyediaan pelayanan kesehatan primer yaitu Puskesmas. Saat ini Puskesmas sedang menghadapi tantangan untuk menjamin keandalan dan kinerja keselamatannya. Tujuan: mengembangkan model dengan karakteristik High Reliability Organization (HRO) untuk menyempurnakan keselamatan medikasi pelayanan resep di Puskesmas. Desain Penelitian: Penelitian eksplanatori dilaksanakan pada 40 sampel Puskesmas di Surabaya. Variabel penelitian meliputi: kepemimpinan siaga, budaya keselamatan, kesiagaan keselamatan, dan medication safety pelayanan resep, dengan output/outcome berupa konformansi obat yang diterima dengan persyaratan serta konformansi pemahaman pasien dengan informasi obat yang diterima. Data karakterisitik HRO diperoleh dengan cara survei kepada kepala Puskesmas, dan tenaga kefarmasian sedangkan data medication safety pelayanan resep dan kesesuaian obat yang diterima diperoleh dengan cara pengamatan langsung proses pelayanan resep hingga obat yang diterima pasien sedangkan data pemahaman pasien terdiri dari pasien lanjut usia dan pengasuh pasien balita diperoleh dari wawancara pemahaman tentang informasi obat yang diterima. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan prinsip Pareto dan analisis statistik inferensial dengan menggunakan PLS SEM v 3.0. Hasil dan Kesimpulan: Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa pada variabel kesesuaian farmaseutik-klinik, kesesuaian obat yang diterima pasien dan pemberian informasi obat secara lisan memenuhi kinerja di atas 80% prinsip Pareto, sedangkan variabel yang menunjukkan kinerja paling lemah yaitu pemberian informasi obat secara tertulis (47,0%). Hasil analisis PLS SEM menunjukkan bahwa ada pengaruh kepemimpinan siaga, budaya keselamatan, dan pemeriksaan kelengkapan administrasi resep, peracikan dan dispensing terhadap ouput/outcome medication safety pelayanan resep. Budaya keselamatan merupakan variabel intervening yang menjembatani kepemimpinan siaga dan pemeriksaan kelengkapan administrasi resep, peracikan dan dispensing. Ditemukan pula bahwa pemberian informasi obat secara lisan memediasi secara parsial pengaruh pemberian informasi obat tertulis terhadap pemahaman pasien tentang informasi obat yang diterima. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu bahwa model medication safety pelayanan resep berdasarkan karakteristik HRO, meliputi pengaruh kepemimpinan siaga, budaya keselamatan, pemeriksaan kelengkapan administrasi resep-peracikan dan dispensing, pemberian informasi obat tertulis dan lisan terhadap pemahaman pasisen, dan pengaruh kesesuaian pemeriksaan farmaseutik-klinik terhadap kesesuaian obat yang diterima.
Actions (login required)
View Item |