Yoyus Ehan Harianto (2015) Dinamika Konflik Pengelolaan Sampah (Studi Deskriptif Konflik Realistis Pengelolaan Sampah TPA Benowo Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN JUDUL)
YoyusEhan_HalDepan.pdf Download (436kB) | Preview |
|
Text (ABSTRAK)
YoyusEhan_Abstrak.pdf Download (139kB) |
||
Text (DAFTAR ISI)
YoyusEhan_Daftar Isi.pdf Download (204kB) |
||
|
Text (BAB I)
YoyusEhan_Bab1.pdf Download (260kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
YoyusEhan_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
YoyusEhan_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (385kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
YoyusEhan_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
YoyusEhan_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB) | Request a copy |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
YoyusEhan_DafPus.pdf Download (123kB) | Preview |
Abstract
Penelitian skripsi ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konflik di TPA Benowo yang melibatkan pihak-pihak seperti pemulung, pengepul sampah, warga desa Benowo dan Pemerintah Kota Surabaya. TPA Benowo adalah tempat pembuangan akhir terbesar di Surabaya. TPA Benowo ialah tempat pembuangan akhir sampah pindahan dari TPA Keputih dikarenakan TPA yang terletak di kecamatan Keputih tersebut ditutup dengan alasan sampah yang menumpuk melebihi kapasitas dan warga sekitar berunjuk rasa meminta TPA Keputih direlokasi. Pemerintah Kota Surabaya mengabulkan permintaan warga sekitar lalu memindahkannya ke TPA Benowo. Dalam mengkaji permasalahan konflik di TPA Benowo, peneliti menggunakan teori konflik realistis dan non realistis dari Lewis Coser. Konflik menurut Lewis Coser tidak selamanya berbentuk negatif, konflik juga merangsang terjadinya perubahan sosial. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan mencari informan yang mempunyai pemahaman konflik yang terjadi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa terjadi dinamika konflik yang berawal dari konflik pemulung dengan tim pengamanan TPA Benowo, lalu dilanjutkan konflik pemulung dengan pengepul sampah, kemudian konflik warga desa Benowo dengan pengelola TPA Benowo, dan terakhir konflik warga desa Benowo dengan pengepul sampah. Konflik yang terjadi di TPA Benowo menimbulkan kekerasan namun dapat diselesaikan dengan baik. Dengan adanya katup penyelamat sebagai alat penyelesaian konflik di TPA Benowo diharapkan pihak-pihak yang terlibat dalam konflik dapat menilai kekurangan satu sama lain.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2 Fis.S.25/16 | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Konflik, Pemulung, Pengepul Sampah, Katup Penyelamat | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > H Social Sciences (General) > H1-99 Social sciences (General) |
|||||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Agung BK | |||||||||
Date Deposited: | 08 Jun 2016 00:52 | |||||||||
Last Modified: | 23 May 2020 14:10 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/32961 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |