ANALISIS MODEL MATEMATIKA PENYEBARAN VIRUS PENYAKIT EBOLA PADA MANUSIA

FANTI RACHMAWATI, 081211233014 (2016) ANALISIS MODEL MATEMATIKA PENYEBARAN VIRUS PENYAKIT EBOLA PADA MANUSIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (BAB 1)
13.BAB I PENDAHULUAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (247kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 2)
14.BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (475kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
15.BAB III METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (154kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
16.BAB IV PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
17.BAB V PENUTUP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (370kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
18.DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
19.LAMPIRAN .pdf
Restricted to Registered users only

Download (396kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Virus ebola berasal dari genus Ebolavirus dan familia Filoviridae. Virus ebola ada di dalam tubuh kelelawar pemakan buah dari keluarga Pteropodidae. Kotoran dari kelelawar ini berbentuk buah yang tidak dicerna secara utuh sehingga dapat dikonsumsi kembali oleh hewan lain. Hal ini mengakibatkan virus penyakit ebola dapat bertransmisi ke hewan-hewan lain. Penularan awal infeksi virus ebola ke populasi manusia terjadi karena adanya kontak antara manusia dengan bangkai hewan terinfeksi. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian jika tidak diobati secara serius. Dalam skripsi ini, dilakukan analisis model matematika penyebaran virus penyakit ebola pada manusia. Pada model diperoleh dua titik setimbang, yaitu titik setimbang non endemik ( ) dan titik setimbang endemik ( ). Titik setimbang non endemik stabil asimtotis jika memenuhi kreteria tertentu. Dari titik setimbang tersebut juga didapatkan besaran Basic Reproduction Ratio ( ) yang merupakan tolak ukur terjadinya endemik penyakit ebola. Titik setimbang bebas penyakit ( ) cenderung stabil asimtotis jika < 1. Sedangkan, titik setimbang endemik ( ) cenderung stabil asimtotis jika . Berdasarkan simulasi numerik, parameter-parameter yang mempengaruhi basic reproduction ratio yaitu laju kelahiran dan migrasi ( , laju transmisi virus penyakit ebola baik dengan penularan melalui manusia terinfeksi yang masih hidup, manusia yang mati tetapi belum dikuburkan, dan melalui peralatan di rumah sakit ( βh), laju kesembuhan manusia terinfeksi virus penyakit ebola yang mendapatkan perawatan di penampungan darurat . Nilai yang tinggi dari βh dan nilai yang rendah dari mengakibatkan terjadinya endemik penyakit. Sebaliknya, Nilai yang rendah dari βh dan nilai yang tinggi dari mengakibatkan tidak terjadinya endemik penyakit.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK ST.SI.12/16 Rac a
Uncontrolled Keywords: Model Matematika, Virus Penyakit Ebola, Kestabilan
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA76.9.S88 System analysis and System design
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Sistem Informasi
Creators:
CreatorsNIM
FANTI RACHMAWATI, 081211233014UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorWindarto, Dr., M.SiUNSPECIFIED
Thesis advisorFatmawati, Dr., M.Si.UNSPECIFIED
Depositing User: Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '-
Date Deposited: 09 Jun 2016 04:03
Last Modified: 09 Jun 2016 04:03
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/32982
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item