MOCH. ALI LUTHFI, 141211133055 (2015) PEMERIKSAAN ENDOPARASIT PADA IKAN LAUT KONSUMSI DOMESTIK DI (BKIPM) KELAS II TANJUNG EMAS DESA TANJUNG EMAS, KECAMATAN SEMARANG UTARA, KABUPATEN SEMARANG, PROPINSI JAWA TENGAH. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Surabaya. (Unpublished)

Preview	Text (HALAMAN DEPAN) 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (739kB) | Preview
	Text (BAB I) 2. I Pendahuluan.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 3. II Tinjauan Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (548kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 4. III Pelaksanaan Kegiatan.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 5. IV Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Registered users only Download (643kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 6. V Kesimpulan dan Saran.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 7. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 8. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ikan laut memiliki berbagai kandungan gizi yang sangat lengkap dan sangat dibutuhkan oleh tubuh, namun tidak dapat terhindarkan bahwa banyaknya patogen dapat mempengaruhi kualitas ikan. Adanya faktor perilaku konsumsi masyarakat terhadap ikan yang kurang memperhatikan kesehatan dan hygiene makanan menjadi suatu gerbang bagi infeksi patogen khususnya endoparasit helminth yang bersifat zoonosis. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mempelajari, memahami, mempraktekkan secara langsung dan mengetahui hambatan pemeriksaan endoparasit pada ikan laut konsumsi domestik serta mengetahui ikan yang terinfeksi, intensitas, prevalensi dan jenis-jenis endoparasit yang ditemukan. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Balai KIPM Kelas II Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 12 Januari - 6 Februari 2015. Pemeriksaan endoparasit pada ikan laut konsumsi yang dilakukan di Balai KIPM Kelas II Semarang terdiri dari beberapa tahapan, yaitu tahap persiapan alat, tahap thawing, tahap pembedahan atau nekropsi, tahap pengamatan preparat basah (wet mount) dan tahap penentuan jenis endoparasit yang ditemukan. Dari 36 ekor ikan laut konsumsi yang diperiksa, 4 ekor ikan yang positif terinfeksi endoparasit diantara yaitu ikan senangin, ikan bawal putih, ikan kerapu, dan ikan frozen mackerel. Prevalensi ikan yang terinfeksi, yaitu ikan senangin 6,25%, ikan bawal putih 10%, ikan kerapu 25%, dan ikan frozen mackerel 100%. Sedangkan Intensitas endoparasit pada setiap ikan yang terinfeksi, yaitu 3 endoparasit per ekor ikan senangin, 1 endoparasit per ekor ikan bawal putih, 1 endoparasit per ekor ikan kerapu, dan 2 endoparasit per ekor ikan frozen mackarel. Jenis endoparasit yang ditemukan adalah jenis cacing nematoda Anisakis sp.

Actions (login required)

View Item