RACHMAT HIDAYAH, 031211131019 (2016) PERTANGGUNGJAWABAN PERS TERHADAP PELANGGARAN PUBLIKASI IDENTITAS KORBAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
6. DAFTAR BACAAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Pers pada saat ini telah menjadi dari bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Pers di Indonesia pada saat ini dapat memberikan semua informasi kepada seluruh masyarakat dan termasuk juga informasi mengenai sistem peradilan di Indonesia baik yang dilakukan oleh media cetak maupun elektronik. Pada prakteknya tidak jarang pemberitaan yang dilakukan oleh pers menimbulkan kerugian baik bagi pers sendiri, bagi peradilan, dan juga bagi masyarakat. Salah satu contohnya adalah pemberitaan publikasi identitas korban yang dilakukan oleh pers. Dari pemberitaan publikasi korban oleh pers tersebut kemudian timbul suatu permasalahn, yaitu apakah publikasi identitas korban oleh pers merupakan tindak pidana pers dan bagaimanakah bentuk pertanggungjawaban pers terhadap publikasi identitas korban. Tipe penelitian hukum yang digunakan dalam hal ini adalah doctrinal research, yaitu penelitian yang beranjak dari sumber hukum yang akan digunakan adalah norma-norma hukum yang biasanya ada dalam peraturan perundang-undangan ataupun juga putusan pengadilan. Pendekatan yang digunakan dalam hal ini adalah Pendekatan perundang-undangan (statute approach) dilakukan dengan menelaah semua undang-undang dan regulasi yang bersangkut-paut dengan isu hukum yang sedang ditangani dan Pendekatan konsep (conceptual approach) beranjak dari pandangan-pandangan dan doktrindoktrin yang berkembang di dalam ilmu hukum. Pemberitaan publikasi identitas korban sebagai suatu tindak pidana ketika suatu perbuatan publikasi yang dilakukan oleh pers tersebut melanggar suatu aturan hukum yang dilarang dan aturan yang dilarang tersebut disertai dengan sanksi yang berupa pidana. Bentuk pertanggungjawaban pers terhadap publikasi identitas korban dapat dilakukan melalui 2 (dua) mekanisme yaitu melalui jalur litigasi dan non-litigasi. Pertanggungjawaban pers melalui mekanisme litigasi yaitu melalui pengadilan. Sedangkan jika melalui mekanisme non-litigasi yaitu melalui mekanisme Hak Jawab dan Dewan Pers.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FH.143/16 Hid p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Pers, Identitas Korban, Delik Pers | ||||||
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P87-96 Communication. Mass media | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sugiati | ||||||
Date Deposited: | 11 Jun 2016 12:00 | ||||||
Last Modified: | 11 Jun 2016 12:00 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/33009 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |