ARDDHA REWINA PRASIDDHA, 061310113033 (2016) PENGOLAHAN LIMBAH KOTORAN SAPI PERAH MENGGUNAKAN TEKNIK BIOGAS DI STPP LAWANG MALANG – JAWA TIMUR. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (HALAMAN DEPAN) 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (732kB) | Preview
	Text (BAB I) 2. bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 3. bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 4. bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 5. bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 6. bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 7. daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 8. lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Usaha ternak sapi perah di Indonesia didominasi oleh skala kecil dengan kepemilikan ternak kurang dari empat ekor (sebesar 80 %), empat sampai tujuh ekor (sebesar 17 %), dan lebih dari tujuh ekor (sebesar 3 %). Usaha ternak sapi perah skala kecil menyumbang sekitar 64 % produksi susu nasional, sisanya 28 % dan delapan % diproduksi oleh usaha ternak sapi perah skala menengah dan usaha ternak sapi perah skala besar.Pemeliharaan sapi perah bebrapa tahun terakhir ini menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan ini senantiasa didorong oleh pemerintah agar swasembada susu tercapai secepatnya. Untuk memenuhi kebutuhan susu secara nasional, perkembangan sapi perah perlu mendapatkan pembinaan yang lebih mantap dan terencana. Hal ini akan dapat terlaksana apabila peternak sapi perah dan orang yang terkait bersedia melengkapi diri dengan pengetahuan tentang sistem manajemen sapi perah yang baik (Sudono dkk., 2003).

Actions (login required)

View Item