NURMA YULIYANASARI, NIM011414153035 (2016) PENINGKATAN AKTIVITAS OSTEOBLAS PADA BIAKAN RAT BONE MARROW MESENCHYMAL STEM CELLS DI MEDIUM OSTEOGENIK YANG DIPAPAR MELATONIN DOSIS FISIOLOGIS. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
1. ABSTRAK.pdf Download (861kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
2. TKD 10-16 Yul p.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Melatonin adalah hormon yang berperan dalam proses bone remodelling. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peningkatan aktivitas osteoblas pada biakan rat Bone Marrow Mesenchymal stem cells (BM-MSCs) di medium osteogenik yang dipapar melatonin dosis fisiologis melalui pemeriksaan kadar ALP dan osteocalcin. Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris in vitro dengan “Randomized Post Test Only Control Design” dan menggunakan rat BM-MSC dari tulang femur Rattus Norvegiccus. Rat BM-MSCs tersebut dibiakkan di medium α-Mem, didiferensiasikan dalam medium osteogenik dan diberi melatonin selama 21 hari. Penelitian ini dibagi menjadi empat kelompok yaitu kelompok K0 (melatonin 0 nM), K1 (melatonin 25 nM), K2 (melatonin 50 nM), dan K3 (melatonin 100 nM). Rat BM-MSCs dikarakterisasi menggunakan marker CD45 – dan CD 105 + dengan teknik imunositokimia, diwarnai dengan Alizarin red pada hari ke-15. Kadar ALP dan osteocalcin diperiksa setelah hari ke-21 dengan menggunakan teknik ELISA. Hasil: Tidak terdapat perbedaan kadar ALP antar kelompok perlakuan yang diberi melatonin dosis 25 nM, 50nM, dan 100nM. Terdapat perbedaan kadar osteocalcin antar kelompok, yaitu antara kelompok K0 dan kelompok K1, K2, K3, dan kelompok K1 dan K2. Kesimpulan: Peningkatan kadar ALP tidak ditemukan pada biakan rat BMMSCs di medium osteogenik yang dipapar melatonin dosis fisiologis. Peningkatan osteocalcin ditemukan pada biakan rat BM-MSCs di medium osteogenik yang dipapar melatonin dosis fisiologis. Peningkatan aktivitas osteoblas ditemukan pada biakan rat BM-MSCs di medium osteogenik yang dipapar melatonin dosis fisiologis, berdasarkan peningkatan kadar osteocalcin.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK TKD.10/16 Yul p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Melatonin, BM-MSCs, Kadar ALP, Kadar osteocalcin, Aktivitas Osteoblas | |||||||||
Subjects: | R Medicine | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | sugiati | |||||||||
Date Deposited: | 22 Jun 2016 13:16 | |||||||||
Last Modified: | 22 Jun 2016 13:16 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/33224 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |