Dedi Natalia (2015) Faktor – Faktor Penentu Pengalokasian Belanja Modal Di Indonesia: Studi Analisis Meta. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (2MB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (737kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI .pdf Download (772kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB 1 PENDAHULUAN .pdf Download (911kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 7 February 2023. Download (831kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL .pdf Restricted to Registered users only until 7 February 2023. Download (747kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB 4 METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 7 February 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8. BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 7 February 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 9. BAB 6 SIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN DAN IMPLIKASI .pdf Restricted to Registered users only until 7 February 2023. Download (632kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (890kB)
	Text (LAMPIRAN) 11. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 7 February 2023. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mencoba untuk meneliti faktor penentu pengalokasian belanja modal di Indonesia dengan data Sembilan tahun dari artikel yang dipublikasikan maupun masih berupa working paper di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil (DBH), Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA), Kemandirian Keuangan Daerah, Efektivitas Keuangan Daerah, Ketergantungan Keuangan, Derajat Kontribusi BUMD, Derajat Desentralisasi, Belanja Pegawai dan Luas Wilayah terhadap pengalokasian belanja modal. Penelitian ini menggunakan teknik analisis meta yang dikembangkan oleh Huntel et al. (1982) dari 55 artikel yang dikumpulkan mulai tahun 2007 sampai 2015 diperoleh 35 artikel yang memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian dengan tujuan untuk diakumulasi dan mengintegrasikan seluruh penelitian. Bukti empiris menemukan bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK), Sisa Lebih Pembiayaan Anggara (SiLPA), Kemandirian Keuangan Daerah, Efektivitas Keuangan Daerah, Ketergantungan Keuangan dan Belanja Pegawai adalah faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi pengalokasian belanja modal. Sementara itu Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Khusu (DAU), Dana Bagi Hasil (DBH), Pertumbuhan Ekonomi, Efisiensi Keuangan Daerah, Derajat Kontribusi BUMD, Derajat Desentralisasi dan Luas Wilayah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengalokasian belanja modal. Dengan demikian, ada 6 faktor yang ditemukan menjadi penentu pengalokasian belanja modal.

Actions (login required)

View Item