Bayu Widho Pamungkas, 040016889
(2006)
PENGARUH KETERLIBATAN KARYAWAN TERHADAP KESEDIAAN KARYAWAN UNTUK BEKERJA SAMA DAN KEINGINAN KARYAWAN UNTUK KELUAR MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN BIDANG KEBERSIHAN, KETERTIBAN, KEAMANAN PADA DINAS PASAR DI KABUPATEN JOMBANG.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Salah satu sumber daya organisasi yang memegang peranan penting dalam pencapaian tujuan organisasi adalah sumber daya manusia. Penekanan pada pendekatan sumber daya manusia adalah pada keikutsertaan dan keterlibatan individu dalam organisasi. Keterlibatan karyawan diterapkan dalam berbagai pemecahan masalah dalam dunia kerja atau bahkan berpartisipasi dalam merancang kerja seseorang, dan hal tersebut akan menimbulkan kepuasan kerja (Werther, 1993: 534).
Permasalahan dalam penelitian ini diuraikan dalam pernyataan-pernyataan guna mengetahui pengaruh keterlibatan karyawan dengan variabel dukungan dari kelompok kerja, partisipasi karyawan dalam pengambilan keputusan dan ketergantungan tugas terhadap kesediaan karyawaan untuk bekerja sama dan keinginan karyawan untuk keluar melalui kepuasan kerja karyawan Bidang Kebersihan, Ketertiban, dan Keamanan pada Dinas Pasar Kabupaten Jombang. Berdasarkan landasan teori yang digunakan dan rumusan masalah yang ada, terdapat lima hipotesis yang akan diuji dengan menggunakan analisis jalur (path analysis). Penelitian ini mengambil sampel 184karyawan.
Berdasarkan uji analisis jalur, didapatkan hasil penelitian yang menunjukkan pengaruh yang signifikan antara dukungan dari kelompok kerja terhadap kepuasan kerja karyawan sebesar 0,443; partisipasi karyawan dalam pengambilan keputusan terhadap kepuasan kerja karyawan sebesar 0,395; dan ketergantungan tugas terhadap kepuasan kerja karyawan sebesar 0,353; sedangkan pengaruh kepuasan kerja terhadap kesediaan karyawan untuk bekerja sama sebesar 0.404; dan kepuasan kerja terhadap keinginan karyawan untuk keluar sebesar -0,147. Kausalitas model terhadap kepuasan kerja karyawan yang terbesar berasal dari dukungan dari kelompok kerja dengan critical rasio sebesar 8,277; partisipasi karyawan dalam pengambilan keputusan dengan critical rasio sebesar 7,377; dan ketergantungan tugas dengan critical rasio sebesar 6,610. Sedangkan kausalitas model kepuasan kerja karyawan terhadap kesediaan untuk bekerja sama sebesar 5,974 dan terhadap keinginan karyawan untuk keluar sebesar -2,009. Semua variabel dalam penelitian ini dinyatakan signifikan karena mempunyai nilai Critical Ratio (CR) > ttabel pada a = 5% sebesar +1,96 dengan demikian hipotesis-hipotesis penelitian dapat dibuktikan kebenarannya.
Actions (login required)
|
View Item |