Nurbani Fatmalia (2015) Optimalisasi Biodegradasi Senyawa Hidrokarbon Dalam Oil Sludge Oleh Acinetobacter Sp. P2(1). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (822kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI .pdf Download (803kB)
	Text (ABSTRAK) 3. ABSTRAK .pdf Download (664kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB 1 PENDAHULUAN .pdf Download (672kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 21 January 2023. Download (999kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6. BAB 3 METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 21 January 2023. Download (687kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN .pdf Restricted to Registered users only until 21 January 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN .pdf Restricted to Registered users only until 21 January 2023. Download (546kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 21 January 2023. Download (800kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 21 January 2023. Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan,dan persentase degradasi senyawa hidrokarbon oil sludge oleh Acinetobacter sp. P2(1). Ada dua tahapan dalam penelitian ini, tahap pertama adalah uji screening pertumbuhan dan kemampuan biodegradasi Acinetobacter sp. P2(1). terhadap empat jenis substrat uji, yaitu heksadekana, toluena, naftalena, dan fenantrena. Tahap kedua adalah uji optimalisasi biodegradasi oil sludge Acinetobacter sp. P2(1). Pada tahap kedua ini optimalisasi biodegradasi oil sludge dilakukan dengan penambahan molase konsentrasi 0,1,2, dan 3%. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratoris yang menggunakan rancangan acak lengkap, dua ulangan, dengan pola faktorial pada masing-masing tahap penelitian. Untuk respon pertumbuhan dipantau dengan pengamatan TPC (Total Plate Count) dan pH akhir, sedangkan untuk persentase biodegradasi dianalisis menggunakan metode gravimetri dan kadar residu hidrokarbon dianalisis menggunakan GC-MS. Pada tahap Optimalisasi biodegradasi oil sludge dengan penambahan molase dilakukan pengukuran Aktivitas Emulsifikasi (AE) untuk memantau produksi biosurfaktan. Data TPC (Total Plate Count) dan perhitungan persentase biodegradasi yang dianalisis dengan menggunakan metode gravimetri dianalisis secara statistik menggunakan One-way ANOVA dengan uji Duncan dan Games Howell (p=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Acinetobacter sp. P2(1) dapat menggunakan substrat hidrokarbon sebagai sumber nutrisi pertumbuhannya. Berdasarkan analisis GC-MS diketahui bahwa Acinetobacter sp. P2(1) memiliki kemampuan mendegradasi senyawa heksadekana sebesar 42,857%, toluena 100%, fenantrena 76,154%, naftalena 80,631% pada konsentrasi 100 ppm. Molase yang ditambahkan pada substrat oil sludge terbukti berpengaruh terhadap potensi biodegradasi Acinetobacter sp. P2(1). Molase berperan sebagai kometabolisme dalam produksi biosurfaktan yang dapat meningkatkan persentase biodegradasi. Berdasarkan analisis metode gravimetri, diperoleh persentase biodegradasi tertinggi sebesar 72,15% pada penambahan 2% molase dengan 7 hari waktu inkubasi.

Actions (login required)

View Item