Ratna Pratiwi (2015) Politisasi Parkir Berlangganan Studi Tentang Kontestasi Kepentingan Dalam Implementasi Parkir Berlangganan Di Kabupaten Sidoarjo. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (717kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (587kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI .pdf Download (599kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB 1 PENDAHULUAN .pdf Download (763kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI .pdf Restricted to Registered users only until 29 January 2023. Download (748kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6. BAB 3 METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 29 January 2023. Download (682kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB 4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN SIDOARJO .pdf Restricted to Registered users only until 29 January 2023. Download (880kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8. BAB 5 KONTESTASI KEPENTINGAN DALAM PARKIR BERLANGGANAN .pdf Restricted to Registered users only until 29 January 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (668kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 29 January 2023. Download (807kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi kebijakan parkir berlangganan sekaligus menjelaskan kontestasi kepentingan yang mewarnai proses pengelolaan parkir berlangganan di Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian membuktikan bahwa berdasarkan informasi dari informan, UPTD Parkir memiliki kepentingan pribadi diluar kepentingan formalnya sebagai administrator implementasi kebijakan dengan tujuan yang sama yaitu mempertahankan kebijakan parkir berlangganan di Kabupaten Sidoarjo oleh karena itu UPTD Parkir bersemangat untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan melakukan kerjasama dengan kelompok kepentingan parkir yang disebut dengan broker. Kerjasama yang saling menguntungkan karena kepentingan masing-masing actor terpenuhi dan pengelolaan parkir berlangganan terlihat baik-baik saja. Ini adalah bagian dari politisasi parkir berlangganan. Broker merasa nyaman saat bekerja dan tetap mengelola wilayah parkirnya dan UPTD Parkir menerima keuntungan tidak ada pungutan ganda dengan paksaan yang terjadi di lapangan. UPTD Parkir secara tidak langsung mengizinkan juru parkir yang dikelola broker untuk menerima uang jika masyarakat memberikannya dengan ikhlas. Implementasi kebijakan parkir berlangganan juga belum terlaksana dengan baik karena tidak didukung oleh Sumber daya manusia yang cukup, konten perdanya sendiri malah menciptakan kebocoran dengan adanya pembayaran ganda di masyarakat. Masyarakat tetap membayar parkir dan sekaligus parkir berlangganan.

Actions (login required)

View Item